Mengobati Lovebird Terkena SNOT – Dalam memelihara lovebird terkadang kita menemukan beberapa kendala dan masalah yang terjadi. Mulai dari macet bunyi, tidak mau ngekek, gesek tangkringan (lovebird gesek tangkringan), lovebird nyilet, dan banyak lagi. Tetapi dari beberapa masalah yang sering terjadi pada lovebird yang paling mengkhawatirkan menurut saya yaitu jika lovebird terkena sakit.
Pada kali ini penyakit lovebird yang akan saya bahas yaitu tentang snot. Karena saya perhatikan akhir-akhir ini cuaca sedang tidak enak anginnya, kawan yang memelihara burung lovebird pun akhirnya terkena snot burungnya. Penyakit snot sangat menular apalagi jika terjadi kontak langsung dengan burung yang sakit atau penggunaan pakan yang berbarengan seperti pada kandang koloni.
Penyakit snot sebenarnya tidak hanya terjadi pada burung lovebird saja, melainkan pada semua jenis unggas dan burung seperti ayam, bebek, merpati, dan lainnya. Penyakit snot ini disebabkan oleh bakteri haemophilus paragallinarum. Snot ini termasuk ke dalam penyakit pernafasan, jika pada manusia mungkin mirip-mirip seperti penyakit pilek. Snot menyerang pada semua jenjang umur burung baik itu muda ataupun burung tua.
Daftar Isi
Gejala Lovebird Terkena Snot
Ada beberapa gejala yang terlihat saat burung lovebird terkena snot yaitu
- Mata lovebird seperti menangis keluar air mata (mata lovebird berair)
- Lovebird sering menggosok gosokan matanya baik itu ke tangkringan atau menggunakan kakinya.
- Lovebird terlihat lemas, sering mengantuk, menutup matanya, dan kurang aktif.
- Bulu di kepala terlihat sedikit berdiri
- Kotoran lovebird biasanya encer dan berbau kurang enak
- Jika sudah parah biasanya terlihat lendir di hidung dan bengkak di mata lovebird
Jika semakin parah dan tidak segera ditangani penyakit snot ini akan menyebabkan kematian pada lovebird.
Mengobati Lovebird Snot
Berikut ini perawatan dan pengobatan pada lovebird terkena snot.
- Pertama pisahkan lovebird yang mengalami gejala snot dari lovebird lainnya karena dikhawatirkan sakit akan menular pada burung lainnya.
- Berikan obat snot yang tepat pada lovebird. Karena penyebab snot yaitu bakteri jadi berikanlah obat yang mengandung antibiotik. Obat snot lovebird ada banyak macamnya silahkan cari dan tanyakan di toko pakan burung, ada yang berupa tetes mata ada yang berupa tetes pada air minum atau tetes pada paruh. Petunjuk penggunaan sesuaikan dengan obatnya (biasanya ada dalam label).
- Untuk obat alami snot bisa menggunakan rebusan daun sirih. Daun sirih secukupnya di rebus sampai airnya sedikit, endapkan dan saring dengan kain bersih, lalu berikan pada lovebird sebagai obat tetes mata, dan tetes paruh.
- Bersihkan kandang secara teratur untuk mencegah bertambah parahnya penyakit
- Jemur lovebird setiap pagi selama kurang dari 30 menit, jemur di matahari pagi dibawah jam 09.00
- Untuk sementara lovebird jangan dulu dimandikan karena udara yang dingin bisa memperparah kondisi lovebird
- Setiap malam kerodong lovebird agar merasa hangat, jika perlu di double kerodongnya.
Pencegahan penyakit Snot
Ada baiknya mencegah penyakit snot pada lovebird sebelum terjangkit
- Bersihkan kandang secara rutin dari kotoran, usahakan kandang selalu kering dan tidak lembab
- Ganti selalu air minum secara rutin
- Hindari terkena langsung dengan angin terutama angin yang dingin
- Berikan probiotik untuk kesehatan lovebird karena probiotik akan membentuk kekebalan sistem tubuh dan memperbaiki pencernaan untuk mereknya banyak sekali silahkan dipilih dan tanyakan pada toko pakan burung. Karena saya sudah menggunakan probiotik selama bertahun-tahun pada burung saya dan alhamdulillah burung sehat tidak ada yang sakit, jarang yang mempraktekkan ini.
Selamat mencoba dan semoga lovebird yang terkena snotnya bisa cepat sembuh dan kembali sehat seperti semula.