Jenis Ular Peliharaan yang Biasa Dipelihara

Jenis Ular Peliharaan – Ular adalah salah satu reptile liar yang berbahaya. Tetapi ada beberapa jenis ular yang dapat dipelihara oleh pemula yang ingin memelihara jenis reptile ini tentunya.

Jenis ular ada banyak sekali tentunya. Jenis ular disini saya bedakan kedalam dua jenis, yaitu berbisa dan tidak berbisa. Tetapi bukan berarti ular yang tidak berbisa tidak berbahaya. Tetap kita harus waspada karena ular ini tidak bisa disangka-sangka gerakannya dan sering membuat gerakan tiba-tiba. Apalagi jika ukuran ular itu besar. Tetapi ini menjadi tantangan bagi sebagian penghobi reptil dan mereka semakin penasaran karenanya. Bukan berarti semua ular berbahaya, ular bisa juga jinak sebagian besar khusus ular yang tidak berbisa.

Dalam memelihara ular kita harus siap. Siap dalam memberikan tempat (terrarium) sesuai dengan habitat aslinya. Memberi pakan yang aneh yang tidak biasa dari binatang peliharaan lainnya. Merawat memandikan dan menjemur ular setiap hari. Ini membuat para penghobi merasa senang dan mempunyai sensasi tersendiri.

“Yang ular unik salah satunya karena ular tidak mengunyah makanannya tetapi menelan mereka bulat-bulat, dengan didukung kemampuan khusus, yaitu mereka dapat membuka rahang dengan sangat lebar. mereka dapat menelan mangsa yang besarnya 4-5 kali lebih besar dari kepala mereka”

Dalam memelihara ular kita harus mempertimbangkan beberapa aspek. Seperti corak, ukuran dan kelas, termasuk harganya. Kebanyakan adalah dari keluarga python seperti blood python/dipong, ball python, python molurus, python reticulatus dan morelia. Karena jenis ini yang paling pas baik banyak macam-macam ukuran, macam-macam coraknya. Berikut jenis ular yang sering dipelihara.

Daftar Isi

Jenis Ular yang Biasa Dipelihara

Keluarga Python

Ular jenis ini paling banyak dipelihara. Karena cenderung lebih aman dan tidak agresif. Python mempunyai banyak corak untuk pilihan kita.

1. Blood python/Dipong

Jenis ular ini termasuk ular piton asli semenanjung malaya, termasuk daerah Sumatera. Sanca dipong memiliki ukuran panjang maksimal hanya dua meter, tidak seperti ular sanca lain yang memiliki panjang maksimal bisa sampai tujuh meter, seperti sanca batik atau phyton reticulatus. Ular ini bagi para penghobi adalah ular yang lucu. Bentuknya bantet dengan badan yang gempal kepala kecil menjadikan bentuknya seperti guling. Ular ini tidak berbisa jadi relatif aman bagi pemula yang ingin memelihara.

     ular-python-dipong

2. Ball python

Ball python tidak termasuk jenis ular yang berbisa juga. Merupakan ular yang cocok untuk hobies pemula, karena sifatnya yang tidak galak dan jika merasa terganggu maka ular ini akan menggulung dirinya seperti bola, makanya dinamakan ball python. Ball phyton merupakan ular yang sangat recomended untuk pemula yang baru mulai belajar memelihara ular.

jenis-ball-python

3. Morelia viridis

Morelia viridis atau dikenal juga dengan condro, Green Tree Python adalah ular cantik yang ditemukan di New Guinea, Indonesia dan bagian Australia. Ular ini biasa di sebut boa jika di amerika. Daya tarik ular ini adalah posisi tidurnya yang unik. Posisinya menggulung badannya dan menempatkan di cabang, posisinya seperti menjeur baju di jeuran menggantung gitu hehehe.

Morelia-viridis-blue

Morelia-viridis-green

Keluarga Colubridae

1. King Snake

King Snake walau terlihat garang tetapi ular ini tidak berbisa. Tetapi memang ular ini termasuk ular yang galak dari kelompoknya, tetapi walau galak ular ini mudah untuk jinak kok. Gelar King Snake melekat karena ular ini bersifat kanibal, memakan ular-ular lainnya. King snake bukan king cobra yah berbeda 😛

Colubridae-king-snake

2. Milk Snake

Milk snake juga tidak berbisa. Ular ini memiliki warna yang unik. Terutama dari cincinnya. Warna Milk snakes ada tiga tipe patern : Warna cincin pertama yang melingkar adalah putih atau kuning, cincin kedua Hitam dan warna tubuh merah atau kuning. Selain tipe patern warna diatas ada juga warna coklat muda, abu abu atau kirim, dengan warna merah gelap.

Milk-Snake

3. Corn Snake

Corn Snake adalah ular yang juga direkomendasikan dipelihara bagi pemula. Ular ini tidak galak dan jinak, juga tidak berbisa. Ular ini mempunyai warna yang cerah. Biasanya berwarna oranye dengan corak sadel merah atau kecuklatan di bagian punggungnya. Dibagian bawah ular ini terdapat corak kotak seperti papan catur. Ular ini sudah memiliki berbagai corak warna karena sudah banyak disilangkan. Ular ini sangat jinak karna rata-rata berasal dari penangkaran yang mana dari kecil sudah “bau tangan” makanya jinak. Anak-anak pun ada yang mulai belajar dengan memelihara ular ini.

Corn-Snake

Nah di atas adalah beberapa jenis ular peliharaan yang tidak berbahaya. Tetapi karena insting hewan yang dimiliki maka dalam memelihara ular tetap harus waspada.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.