3 Cara Menjinakan Biawak Liar Dewasa dan Anakan

Menjinakan Biawak – Biawak pada dasarnya merupakan hewan liar yang sangat ganas. Insting membunuh dan menyerang pada biawak ini sangatlah besar. Tetapi bukan tidak mungkin biawak liar ini tidak bisa jinak, bisa jinak tetapi membutuhkan waktu yang sangat sangat sangat lama, tergantung dari karakter si biawak juga yah.

Biawak baby atau yang masih kecil kemungkinan jinaknya bisa lebih cepat dibading yang dewasa, karena yang dewasa sudah terbentuk karakternya di alam liar sehingga perlu waktu yang sangat lama sekali untuk bisa jinak. Sedangkan biawak baby atau biawak anak karena karakternya belum full terbentuk jadi bisa lebih mudah dijinakkan. Ada jenis biawak yang mudah dijinakan ada yang sulit dijinakkan, nanti kita bahas dibawah.

menjinakkan-biawak-dewasa
Foto dari https://www.facebook.com/buben.franz

Pada dasarnya menjinakkan biawak adalah proses kita agar dipercaya hewan tersebut. Jadi dilarang keras untuk menyakiti binatang yang akan kita jinakkan, karena si hewan akan hafal mana orang yang suka menyakiti dia. Cara termudah dalam mendekati hewan liar adalah dengan makanan, saat lapar beri makan, saat haus beri minum. Keadaan ini jika berlangsung terus menerus tanpa kita menyakiti binatang tersebut lama-kelamaan binatang tersebut akan percaya pada kita dan bisa menjadi jinak (bisa berhasil atau tidak tergantung hewannya juga yah, kao macan singa dewasa ya jangan di coba :D)

Daftar Isi

Cara Menjinakan Biawak

Perlu di ingat biawak adalah hewan liar, bukan robot yang bisa jinak total. Beberapa penghobi biawak bahkan tidak senang dengan istilah “biawak jinak” tapi mereka lebih suka dengan istilah “biawak yang bisa di handle” karena tahu resiko yang akan mereka alami ketika berusaha menjinakkan biawak liar (apalagi yang sudah dewasa). Jenis biawak juga mempengaruhi tingkat kesulitan untuk menjinakkannya berikut ada tabel biawak yang mudah dan sulit untuk dijinakkan berdasarkan karakternya (skala 1-5) 1 sulit 5 mudah.

biawak-yang-mudah-dijinakkan
biawak yang mudah dijinakkan

Sebelum menjinakkan biawak terlebih dahulu sediakan kandang yang nyaman untuk dia beradaptasi, pastikan biawak yang akan kita jinakkan dalam kondisi yang terbaik. Disini kita coba terapkan 3 metode pendekatan pada hewan liar secara umum. Ini berlaku untuk kebanyakan hewan liar. Berlaku juga bagi biawak dewasa dan anakan.

Sebelum memulai kita harus memahami kondisi-kondisi dimana si biawak merasa terancam dan kita harus mundur perlahan. Hati-hati jika biawak sudah menegakkan badannya, menggembungkan temboloknya, dan membuka mulutnya. Perlu diperhatikan jangan membuat gerakkan tiba-tiba saat sedang didekat biawak, jangan mengeluarkan suara keras, usahakan biawak tetap nyaman.

1. Tahap Pengenalan

Pertama kita lakukan “pengenalan” diri kita pada biawak. Kita tahu biawak itu peliharaan kita, tapi biawak tidak tahu kalo kita adalah majikannya. Dia akan asik dengan dunianya sendiri dan memikirkan dirinya. Oleh karena itu kita harus membuat biawak percaya pada kita, bahwa kita tidak mengancam.

Tahap pengenalan ini kita hanya perlu sering-sering berada didekatnya. Selama ada didekatnya kita jangan melakukan gerakan tiba-tiba, suara keras, dan perlakuan kasar lainnya. Ini juga berguna karena biawak memasuki masa adaptasi dengan lingkungan barunya sehingga perlu ketenangan. Sering-sering juga melihat biawak, pandang matanya cieee hahaa. Jika biawak melihat kita pura-pura cuek saja, biarkan dia mempelajari kita. Tanda dia sudah kenal pada kita yaitu biawak tidak panik dan membiarkan kita berada didekat kandangnya.

2. Tahap Pendekatan

Setelah cukup lama bersama dan akhirnya kenal juga cieee. Tahap selanjutnya yaitu melakukan pendekatan. Pendekatan yang kita lakukan yaitu dengan pemberian pakan (baca : makanan biawak). Beri makan dengan sarung tangan yah atau dengan capitan. Intinya kita suapin biawaknya biar tambah mesra hehehe. Beri jarak, biarkan biawak yang mendekati kita dan menghampiri makanannya.

cara-menjinakkan-biawak
Foto dari https://www.facebook.com/profile.php?id=100011028799091

Tahap ini bisa memakan waktu yang lama, biarkan biawak terbiasa dengan tangan kita. Jadikan kegiatan ini sebagai rutinitas dia. Biasanya ditandai dengan tidak terancam dengan kita dan tidak malu-malu lagi saat menghampiri kita.

3. Tahap Sentuhan

Setelah biawak sudah merasa nyaman dengan kita dan tidak terancam saat kita didekatnya, tahap selanjutnya yaitu melakukan kontak. Kontak bisa dimulai dengan sentuhan yang lembut, pelan-pelan jangan ragu dan takut karena reptil bisa merasakan ini, pede aja tapi tetap waspada.

menjinakkan-biawak-anakan-baby
Foto dari https://www.facebook.com/profile.php?id=100011028799091

Jika dia kabur atau lari jangan dikejar untuk ditangkap, biarkan sampai berhenti dan dekati perlahan. Jangan sampai usaha kita selama ini sia-sia. Sarung tangan, handuk bisa menjadi pengaman kita terhadap cakar-cakarnya yang tajam. Selanjutnya silahkan eksplor sendiri hehehe.

5 thoughts on “3 Cara Menjinakan Biawak Liar Dewasa dan Anakan”

  1. gan mau minta saran , ane kan punya hewan piaraan biawak udah cukup besar, tp belum tahu cara pembuatan kandang atau habitatnya gimana, yg sesuai dan aman sama biawaknya. trims

    Reply
    • bisa disediain genangan air om buat si biawak ngerendem, sama tempat buat ngumpet. jangan lupa pencahayaan karena biawak hewan berdarah dingin butuh berjemur untuk mencerna makanannya

      Reply
  2. Punya gw 1 hari udah bisa di handle.gra gra di lempar batu jadi galak lagi.sekarang lebih lama proses penjinak annya.mohon saran?

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.