Panduan Memelihara Bunglon Chameleon Bagi Pemula

Cara Memelihara Bunglon – Bunglon bagi sebagian orang mungkin “kurang lazim” untuk dipelihara. Tetapi bagi sebagian orang bunglon atau chameleon adalah salah satu binatang peliharaan yang eksotis dan sangat di gemari olehnya. Tidak tanggung-tanggung biasanya para penghobi ini membangun kandang yang mewah dan bisa membuat bunglon nyaman.

Bunglon atau chameleon termasuk termasuk ke dalam reptil yang mempunyai keunikan tersendiri. Hewan ini memiliki beberapa keistimwaan yang mungkin menjadi daya tarik tersendiri walaupun harganya yang lumayan tinggi tetapi tidak masalah bagi penggemarnya. Seperti tingkahlakunya yang unik dan jika bergerak sangat lambat lambat, cara menatapnya juga unik menurut saya.

Untuk memelihara bunglon diperlukan perawatan yang tepat serta waktu yang cukup. Pasalnya beberapa pemelihara memelihara bunglon hanya karena mengikuti tren sementara dan tidak memelihara untuk jangka waktu yang lama, akhirnya chameleon pun tidak terurus dan terlantar. Dengan memposting tentang cara memelihara chameleon atau bunglon saya harapakan sebelum memelihara sudah siap dengan resikonya dulu dibandingkan memikirkan kesenangan memeliharanya.

Cara Memelihara Bunglon Chameleon

Berikut ini tahapan untuk memelihara bunglon atau chameleon bagi pemula.

Siapkan Kandang Bunglon atau chameleon

Besar kandang untuk chameleon bermacam-macam,lebih besar lebih bagus. Untuk ukuran minimal biasanya ukuran 60 cm x 30 cm x 75 cm untuk 1 ekor chameleon. Perlu diketahui hewan yang satu ini lebih senang hidup sendiri, jadi jika ingin memelihara lebih dari satu chameleon pastikan kandangnya cukup besar. Dalam kandang juga berikan pepohonan atau batang-batang tumbuhan (imitasi juga tidak apa-apa) agar terlihat seperti habitat aslinya.

Seperti kebanyakan reptile lainnya bunglon membutuhkan cahaya matahari yang cukup (panas yang cukup) baik itu untuk metabolisme atau untuk kelangsungan hidupnya. Cahaya matahari bisa digantikan dengan memberikan lampu UVB. Jika tidak diberi lampu kita bisa mensiasati dengan menaruh kandang chameleon agar terkena matahari (seperuh terkena cahaya separuh jangan), karena chameleon butuh sekitar 10-12 jam/hari terkena sinar uv.

Suhu yang ideal bagi chameleon adalah sekitar  24-30 celcius pada siang hari dan sekitar night 20-25 malam harinya. Jika anda mepunyai hygrometer usahakan agar kelembaban sekitar 65-80%, usahakan cukup lembab. Lebih bagus jika memelihara chameleon di daerah yang sejuk.

Pilih Jenis Chameleon

Ada beberapa chameleon yang mudah dipelihara untuk pemula. Beberapa diantaranya adalah bunglon jackson, bunglon yaman, atau bunglon panther. Untuk lebih jelasnya bisa membaca : jenis bunglon chameleon.

Makanan Chmeleon

Seperti kebanyakan makhluk hidup chameleon atau bunglon juga membutuhkan makanan. Makanan utama chameleon adalah serangga. Serangga yang biasa diberikan adalah jangkrik, dubia, ulat (ulat hongkong, ulat bambu, ulat, kandang, dll), biasanya banyak di jual di toko pakan burung kicau. Dalam sehari biasanya chameleon makan 4-8 jangkrik, tergantung jenisnya juga ya.

Selain makanan bunglon juga perlu mium. Tidak seperti kebanyakan binatang lainnya chameleon tidak memerlukan banyak air, cara minumnya pun unik. Pemberian minum bisa dengan menyemprotkan air ke dedaunan atau ke tubuhnya. Selain di semprot bisa juga dengan sistem dipping, botol dimasukan air dan beri lubang kecil agar air menetes sedikit demi sedikit ke daun.

Suplemen Chameleon

Chameleon juga memerlukan beberapa suplemen untuk tubuhnya terutama kalsium. Biasanya pemberian kalsium (tanpa d3) diberikan pada chameleon setiap hari, kalsium dengan d3 2 bulan sekali. Selain kalsium chameleon juga membutuhkan multivitamin.

Nah diatas adalah panduan singkat dalam memelihara chameleon untuk pemula. Diharapkan tidak sembarangan untuk memelihara binatang jenis apapun dan tidak menelantarkan begitu saja. Kalo ada chameleon yang mau di hibahkan bisa hubungi saya di fans page binatang hehehe.