Cara Mengobati Patek, Cacar, Kutil pada Merpati

Patek atau dikenal juga dengan Pigeon Pox adalah salah satu penyakit merpati yang sering muncul dan biasanya masyarakat awam menyebutnya kutil merpati. Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang lapisan epidermis pada kulit merpati, terutama pada bagian yang terbuka. Patek pada merpati diakibatkan oleh virus. Virus ini bisa di bawa oleh beberapa sebab, lingkungan yang kotor, kebiasaan merpati, dan nyamuk.

cacar-atau-patek-merpati

Nyamuk yang terserang virus ini dapat menyebabkan patek pada merpati dengan gigitannya, setelah merpati terinfeksi maka virus itu merusak sel epidermis kulit sehingga keluarlah bintik-bintik atau benjolan seperti cacar, itulah sebabnya kenapa patek banyak muncul di area yang tidak tertutup bulu misal pada kaki, paruh, dubur dll karena nyamuk banyak menggigit di area tersebut. Kandang yang lembab juga bisa jadi pemicu terjadinya cacar pada merpati. Jika ingin membersihkan/mencuci kandang baiknya dilakukan pada terik matahari agar kandang langsung kering, jangan sampai di malam hari kandang masih basah dan lembab.

Daftar Isi

Cara Mengobati Patek Merpati

Patek sebnarnya bisa sembuh dengan sendirinya dengan syarat daya tahan tubuh merpati sangat kuat jadi dia bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Tetapi jika sudah parah dan daya tahan tubuh merpati menurun cara mengobati patek merpati dapat dilakukan dengan cara :

Cara Extreme

1. Mengupas patek

Kupas patek pada merpati sampai kuning-kuning (tempat virus berkembang) pada patek hilang bisa di potong dengan silet atau dikopek dengan tangan jika sudah kering. Lalu obati luka dengan betadine atau obat merah cina bisa di beli di apotik terdekat. Biarkan luka mengering dan sembuh. Cara ini tergolong cara extreme dan kita harus mempunyai sifat ‘tega’ terhadap merpati, pasalnya merpati akan berdarah-darah dan kesakitan dengan cara ini. Untuk melakukan cara ini kondisi merpati harus sedang fit, karena cara ini menekan sistem kekebalan tubuh merpati dengan membuat luka baru, jika sedang dalam keadaan kurang fit maka di khawatirkan kondisinya malah memburuk. Luka baru akibat sayatan dipandang lebih aman karena hanya luka luar, sedangkan luka patek termasuk luka dalam yang bisa membahayakan merpati.

2. Membakar Luka

Cara kedua juga termasuk cara extreme yaitu dengan membakar luka patek sampai kering. Membakar luka patek bisa dengan solder, bara kayu atau rokok. Teori saya dengan pembakaran ini maka virus akan ikut mati dan luka menjadi kering dan sembuh. Kembali lagi karena cara ini berbahaya maka kita perlu hati hati dalam melakukannya jangan sampai organ yang tidak luka ikut terbakar.

Cara Normal

Karena penyebab patek adalah virus maka pengobatan yang dilakukan adalah dengan vaksin, akan tetapi itu adalah cara yang sulit maka cara yang mudah dilakukan adalah dengan meminimalisir dampak patek dan membiarkan patek sembuh dengan sendirinya. Pemberian salep, obat, vitamin disini tujuannya tidak untuk menyembuhkan patek, tetapi untuk mengurangi penyebaran dan bertambah parahnya patek sehingga dengan sendirinya patek akan sembuh.

pigeon-pox

Patek akan sembuh dengan sendirinya jika daya tahan tubuh merpati kuat dan dapat melawannya maka dari itu perlu pemberian asupan yang cukup dan jika perlu umbar saja. Berikut terapi untuk membantu penyembuhan patek secara normal :

1. Pemberian Salep atau Antiseptic

Berikan salep “kalmecitine” atau yang komposisinya sama, bisa di tanyakan di apotik. Berikan setiap pagi dan sore, sebelu di oleskan bersihkan terlebih dahulu lukanya dan jika memungkinkan kupas sedikit patek agar salep meresap. Jika ingin menggunakan antiseptic maka bisa memakai betadine atau yang lainnya. Bisa juga dengan mengoleskan callusol di lukanya akag kering. Lakukan rutin setiap pagi dan sore.

2. Pemberian lemak reptil

Ada juga yang mengatakan lemak reptile bisa menyembuhkan patek. Lemak reptile bisa didapat dengan memberikan potongan ekor cicak kepada merpati. Berikan ekor cicak sebesar biji jagung 2 hari sekali. Saya kurang referensi tentang ini tetapi beberapa teman pernah mencobanya dan berhasil.

Penting!!! Penyakit yang diakibatkan oleh virus tidak bisa disembuhkan dengan obat antibiotik, salep dll melainkan oleh anti virus atau vaksin, pemberian obat-obatan dilakukan agar kondisi tubuh tetap sehat, menjaga sel tubuh agar kuat, dan virus tidak dapat berkembang biak lagi. Jika sudah sembuh dari virus biasanya tubuh akan menyimpan informasi penyakit tersebut dan menggunakannya dikemudian hari untuk melawan virus tersebut jika kembali diserang istilahnya ‘kebal’. Tetapi jika sistem imun dalam tubuh kita sedang menurun maka virus bisa masuk kembali. Contoh nyata pada manusia yang terserang pilek, terkadang pilek bisa sembuh dengan sendirinya tetapi jika sudah menyebar infeksinya pada tenggorokan dan hidung maka tubuh harus di suplai antibiotik dan obat lainnya untuk mencegah bertambah parahnya tubuh, saat pilek kita perlu banyak istirahat agar sistem kekebalan tubuh kita membaik dan dapat melawan virus tersebut.

Pencegahan Patek pada Merpati

Pencegahan dapat dilakukan dengan menghindari penyebab patek terjadi

patek-pada-merpati

1. Berikan asupan nutrisi yang cukup pada merpati agat sistem imun pada merpati kuat dan jaga kebersihan merpati.

2. Jangan biarkan kandang menjadi lembab erutama pada kandang piyik. Gunakan alas pada kandang bisa dengan arang, pasir, serbuk kayu dll atau gunakan alas dengan ram agar kotoran jatuh kebawah.

3. Hindari genangan yang dapat menyebabkan nyamuk berkembang biak, jika perlu taruh pengusir nyamuk dekat kandang atau tutupi kandang dengan jaring ventilasi agar nyamuk tidak dapat masuk.

Saya rasa pencegahan diatas cukup untuk meminimalisir terjadinya patek pada merpati.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.