Jenis dan harga burung poksay – Burung poksay adalah salah satu burung kicau yang pernah buming pada masanya, sekitar tahun 90-an. Jenis burung poksay yang menyebar juga sudah mulai menghilang, apalagi jenis poksay hongkong yang memang impor dari luar. Tapi bukan berarti burung ini sudah tidak ada lagi penggemarnya yah, tetap ada walau sudah berkurang dikarenakan beberapa hal
Burung poksay dikenal dengan suara yang keras dan ‘menyerang’, beberapa kicau mania tidak menyarankan memelihara burung poksay di dekat burung murai, cucak, dan punglor karena burung lain akan merasa terintimidasi dan mentalnya bisa drop dikarenakan kicauan poksay yang keras. Burung jenis poksay di alam liar juga termasuk burung yang agresif, burung ini menjaga teritorial dari burung lain, yang tidak segan menyerang jika memasuki wilayahnya.
Daftar Isi
Jenis burung poksay
Ada beberapa jenis burung poksay yang banyak tersebar, ada poksay lokal ada juga poksay impor. Poksay lokal yang tersebar adalah burung poksay sumatera, burung poksay kuda, burung poksay hitam, burung poksay mantel (medan) dan burung poksay genting. Dari kelima burung poksay tersebut yang paling banyak diminati oleh kalangan pecinta burung hanyalah 3 jenis saja, yaitu burung poksay sumatera, mantel dan genting. Ada beberapa jenis poksay yang sering di debatkan namanya yaitu poksay mandarin dan poksay genting, ada yang mengatakan poksay mandarin dan genting berbeda. Poksay mandarin adalah burung poksay impor yang berasal dari mandarin daerah RRC dan sekitarnya, dan poksay genting adalah poksay lokal yang mirip dengan poksay mandarin. Saya bukan ahli dalam hal ini, tetapi mayoritas orang menyebut poksay mandarin adalah poksay genting saya mengikuti saja karena bukan ahlinya.
1. Poksay Jambul (Garrulax leucolophus)
Poksay jambul sesuai dengan namanya adalah burung poksay yang mempunyai jambul diatasnya. Burung ini mempunyai jambul dan kepala berwarna putih. Warna bulu biasanya merah kecoklatan. Kadang poksay jambul dari thailand.
2. Poksay Sumatera (Garrulax bicolor)
Poksay Sumatera mirip dengan poksay jambul, kicaunya juga sama, tetapi berbeda warna sayapnya. Poksay sumatera mempunyai warna hitam, abu-abu, gelap pada bulu sayapnya. Jambul pada poksay sumatera juga tidak terlalu tinggi.
3. Poksay Mantel / Poksay Medan (Garrulax palliatus)
Poksay mantel atau poksay medan adalah jenis poksay lokal yang bisa didapat di Indonesia dan sekitarnya. Poksay ini berwarna gelap.
4. Poksay Kuda (Garrulax rufifrons)
Poksay kuda adalah poksay yang mempunyai kicau sangat keras. Poksay ini (Garrulax rufifrons) yang merupakan spesies endemik di Jawa yang sekarang keberadaan spesies ini makin jarang ditemukan, bahkan langka.
5. Poksay Genting / Poksay Mandarin (Garrulax mitratur)
Poksay genting dikenal sebagai burung poksay yang sangat aktif. Jadi, kandang yang digunakan harus kokoh dan luas, dan cukup menggunakan satu tenggeran saja. Poksay ini bisa menjadi poksay alternatif untuk poksay hongkong yang mahal dan langka, karena suaranya mirip dengan poksay hongkong.
6. Poksay Hitam (Garrulax lugubris)
Poksay lokal ini ada 2 ras di Indonesia, yaitu poksay ras sumatera dan ras kalimantan. Burung poksay yang mempunyai kulit tanpa bulu di sekitar mata dan pipi berwarna biru adalah ras sumatera dan jika berwarna pipi kekuningan adalah ras Kalimantan. Poksay dengan paruh jingga adalah ras Sumatera dan paruh merah adalah ras Kalimantan.
7. Poksay Kepala Botak (Garrulax calvus)
Poksay botak lebih mudah dikenal dibanding jenis poksay lainnya. Sesuai dengan namanya poksay botak mempunyai kepala yang botak (kurang berbulu)
8. Poksay Hongkong (Garrulax chinensis)
Poksay hongkong manjadi poksay yang dinilai lebih tinggi, karena mempunyai kicau yang lebih bagus. Poksay ini pernah menjadi langka saat ada wabah flu burung, karena burung ini di impor dari luar (hongkong).
Harga Burung Poksay
Berikut kisaran harga burung poksay dipasaran. Harga ini adalah harga perkiraan dan tidak pasti dan senantiasa brubah. Gunakan harga ini sebagai patokan saja. Harga ini juga tergantung kualitas burung, ukuran, bahan, atau sudah jadi. Asal burung juga mempengarui, impor atau lokal.
1. Poksay Jambul (Garrulax leucolophus) : 500 ribu – 1 juta.
2. Poksay Sumatera (Garrulax bicolor) : 400 ribu – 1 juta.
3. Poksay Mantel / Poksay Medan (Garrulax palliatus) : 1 juta – 1.8 juta.
4. Poksay Kuda (Garrulax rufifrons) : – langka.
5. Poksay Genting / Poksay Mandarin (Garrulax mitratur) : 800 ribu – 1 juta
6. Poksay Hitam (Garrulax lugubris) : –
7. Poksay Kepala Botak (Garrulax calvus) : –
8. Poksay Hongkong (Garrulax chinensis) : 1.5 juta – 3 juga.
Om, mau tanya kali aja ada yng tau penangkaran poksay hongkong yang ada di jawa timur atau bali,, makasih sebelumnya..