Cucak Ijo Banyuwangi, kicau mania mana yang tak pernah mendengar nama itu? saya rasa para penghobi burung kicau sudah tidak asing lagi dengan cucak ijo asal Banyuwangi. Cucak ijo asal banyuwangi ini adalah salah satu dari sekian banyaknya burung cucak ijo berkualitas atau singkatnya cucak ijo asal banyuwangi ini yang di anggap paling berkualitas di antara yang lainnya.
sumber : kaskus.co.id
Cucak Ijo Banyuwangi
Cucak ijo banyuwangi ini banyak diminati karena kualitasnya kebanyakan diatas rata-rata. Walau semua bisa tergantung karakter, mental dan isian dari burung sendiri, tetapi rata-rata burung asal banyuwangi ini memiliki semuanya tinggal rawatan dari kitanya yang bisa menjadikan burung ini bagus. Secara umum memang burung cucak hijau adalah burung yang sangat pintar, tetapi kepintaran dan kemampuan dari burung juga sangat tergantung pada perawatan pemiliknya. Meskipun burung cucak hijau yang populer adalah dari daerah jawa Timur, tetapi jika perawatannya tidak maksimal maka burung tersebut tentu tidak akan menunjukan kualitas yang berarti. Intinya burung cucak ijo asal banyuwangi ini rata-rata memiliki potensi yang bagus tugas kita adalah merawat agar potensinya bisa keluar dengan baik. Selain itu kita harus jeli memilih bakalan cucak ijo yang baik
sumber : kicauku.com
Tetapi akhir-akhir ini cucak ijo hasil tangkapan di kawasan banyuwangi sebenarnya sudah sangat jarang ditemui, pasalnya sudah banyak perburuan di alam liar sehingga populasi burung cucak ijo asal banyuwangi ini menurun drastis. Tempursari (habitat cucak ijo semeru) dan daerah Curah Nangka (habitat cucak ijo jember) sudah berkurang populasinya, bahkan tukang pikat burung asal sana sudah tidak melihat lagi burung cucak ijo yang melintas. Harga didaerah asalnya saja sudah melebihi 900ribu untuk burung yang baru ditangkap (sumber omkicau), apalagi jika sudah keluar daerah jawa timur harga bisa melambung lagi harganya. Jadi berhati-hatilah jika ada yang menawarkan burung cucak ijo asal banyuwangi, perlu di teliti keasliannya.
sumber : kaskus.co.id
Cucak hijau dari wilayah Jawa Timur kini hanya dapat dijumpai di kawasan konservasi seperti Taman Nasional Meru Betiri (Jember), Taman Nasional Bromo, Tengger (Lumajang), serta Taman Nasional Baluran (Banyuwangi). Tetapi, petugas disana siap siaga menjaga kawasan tersebut. ancamannya sangat serius siapa yang berani nekat menerobos masuk kawasan konservasi tersebut akan dipidana minimal 5 tahun penjara.
Mungkin sekarang saatnya para peternak cucak ijo mulai lebih giat mengembangkan burung asal banyuwangi ini karena jika dibiarkan terus lambat laun populasinya akan menurun di alam liar. Disamping sebagai sarana bisnis juga bisa ikut andil dalam melestarikan cucak ijo di alam liar. Sebagai penghobi burung sudah seharusnya ikut melestarikan keberadaan burung tersebut tidak hanya menikmati suara kicauannya saja.