Ular Terbesar di Dunia – Bagi teman-teman disini mungkin pernah melihat foto ular makan manusia, seperti yang pernah terjadi di Mamuju, Sulbar atau yang terjadi di Kalimantan. Atau mungkin pernah melihat video di youtube ular makan manusia?
Nah kisah diatas semua tidaklah mustahil terjadi karena memang benar adanya jenis ular terbesar di dunia. Dengan ukuran yang besar ular-ular ini memang memungkinkan untuk menyerang manusia.
Ular terbesar di dunia biasanya tidak memiliki bisa atau racun, ular dengan ukuran besar biasanya dari jenis pelilit (ular yang membunh mangsanya dengan melilit). Ingin tau beberapa jenis ular terbesar di dunia? Cek dibawah ini
Daftar Isi
Jenis Ular Terbesar di Dunia
Python atau Sanca
Ular python atau sanca memiliki banyak sekali jenis atau subspesies, diantaranya sanca bodo (Python bivittatus), sanca kembang (Python reticulatus), African Rock Python (Python Sebae), Sanca India (Python molurus), Piton Amethystine atau (Morelia amethistina), dll.
Ular python bisa tumbuh rata-rata sampai 7-8 meter, dan mungkin diluaran sana ada yang mampu tumbuh sampai belasan meter, dengan bobot mencapai ratusan kilogram.
Boa / Anakonda
Boa adalah jenis ular pembelit yang hidup di dunia, sama seperti anakonda, anakonda adalah spesies dari boa bukan jenis yang terpisah. Ular ini memiliki keunikan yaitu memiliki dua paru-paru yang memungkinkan bertahan lebih lama didalam air (asumsi saya).
Boa kebanyakan hidup disekitaran pepohonan dan hutan yang rindang dan boa memiliki warna yang lebih bervariasi. Sedangkan anakonda biasanya hidup disekitar rawa-rawa, danau, dan lingkungan yang dekat dengan perairan, terkadang juga anakonda disebut boa air (water boas).
Boa atau anakonda mampu tumbuh sepanjang 7-8 meter, untuk ukuran tidak jauh berbeda yah dari jenis python.
Nah itu semua beberapa jenis ular terbesar di dunia yang bisa kita jumpai. Dibalik seramnya ular-ular terbesar ini dikalangan pecinta reptil malah menjadi hewan peliharaan yang cantik, baca : jenis ular peliharaan.
Bagi yang ingin memelihara ular tetap berhati-hati yah, walaupun ular jenis pembelit ini bisa menjadi jinak, tetapi tetap saja mempunyai insting liar didalamnya yang bisa berbahaya sewaktu-waktu, jadi pahami peliharaan anda dan tetap waspada.