Panduan Memelihara Burung Hantu (OWL) Untuk Pemula

Memelihara burung hantu – Burung hantu adalah salah satu burung yang termasuk kedalam bird of prey atau biasa di singkat BOP. Istilah ini juga bisa dipakai untuk elang dan burung pemangsa lainnya. Burung ini dinamakan burung hantu salah satunya karena termasuk hewan nokturnal yang aktif dimalam hari. Burung hantu banyak sekali jenis nya mulai dari yang kecil sampai yang besar. (baca : jenis burung hantu).

Burung hantu bisa menjadi salah satu binatang peliharaan yang eksotis bagi anda yang memang menyukai peliharaan yang berbeda. Apalagi jika anda menyukai jenis BOP, karena elang mayoritas sudah mulai langka dan dilindungi peraturan pemerintah juga sulit mendapatkan izin untuk memeliharanya, nah Owl atau burung hantu bisa jadi solusinya. Tapi tetep harus mesti bijaksana juga jangan sampai merusak habitat di alam, kalo bisa bantu dengan mengembangbiakkannya, kita penikmat alam bukan perusak.

cara-memelihara-burung-hantu-celepuk
Foto dari https://www.facebook.com/syahrul.fathurroman

Untuk merawat burung hantu sebenarnya sama seperti kebanyakan binatang peliharaan lainnya. Kita perlu komitmen (waktu, materi, perhatian) untuk memeliharanya. Terutama untuk makanannya yang tergolong mahal atau susah dicari (daging dan hewan kecil) jika anda ingin memelihara hanya untuk sementara sebaiknya jangan memelihara dulu dari pada nanti tidak terurus.

Daftar Isi

Panduan Memelihara Burung Hantu

Memelihara burung hantu bisa disesuaikan dengan jenis burung hantu yang akan kita pelihara. Perawatannya akan berbeda terutama dibagian pakan, sehingga disini saya akan coba membahas pola perawatan secara umumnya saja terlebih dahulu. Kemudian di kesempatan lain inaya allah akan saya buatkan pola rawatan untuk jenis burung hantu yang lebih spesifik lagi. Untuk memelihara burung hantu yang kita perlukan adalah.

1. Kandang Burung Hantu

Kandang burung hantu ada beberapa macamnya, ada yang menggunakan tenggeran dan box, ada yang menggunakan kandang aviary, ada juga yang menggunakan kandang besi (kandang kucing atau anjing). Semua tergantung kondisi kita dan si burhan ini. Jika burung hantu terlatih dan sudah jinak biasanya diberi box dan tangkringan, jika tidak jinak ya di beri tenggeran dan di ikat atau di kurung di kandang. Tetapi rekomendasi saya burung hantu sebaiknya tidak boleh dimasukkan kedalam kandang yang tertutup sebaiknya diberi tenggeran dan kakinya bisa diikat dengan jess dan angklet. (baca : istilah dalam BOP).

merawat-burung-hantu-di-tenggeran

Jika ingin menggunakan kandang tertutup, sebaiknya burung hantu ditempatkan di dalam kandang yang berukuran besar atau lebih bagus jenis kandang aviary. Kita bisa menggunakan kandang kucing atau anjing yang besar dengan diberi tenggeran. Ini bertujuan agar burung hantu bisa melemaskan otot-ototnya. Tapi saran saya adalah latihlah burung hantu peliharaan kita agar bisa jinak dan hafal rumahnya. Jadi dia bisa tetap terbang sesekali dan bisa menghampiri jika kita panggil.

Ada juga memelihara burung hantu dengan box yang dipasang sangat tinggi, seperti didaerah pesawahan yang dengan sengaja memelihara burung hantu untuk membersihkan hama tikus, biasanya burung hantu yang dipelihara jenis tyto alba.

2. Makanan Burung Hantu

Tentu kita semua tahu burung yang satu ini adalah salah satu jenis karnivora, makanan burung ya berupa daging atau binatang kecil. Burung hantu biasanya diberi burung puyuh, tikus putih atau mencit untuk makannya atau bisa diganti dengan ikan lele. Jika makanan diatas sulit dan harganya tinggi kita bisa memelihara burung hantu celepuk yang cukup diberi makan jangkrik dan serangga.

Pemberian makan bisa 1 – 2 kali sehari, biasanya waktu sore (senja) dan malam hari. Pada siang hari biarkan burhan istirahat, karena termasuk hewan nokturnal yang sensitif terhadap cahaya.

3. Perawatan Burung Hantu

Seminggu sekali kandang burung hantu bisa dibersihkan atau tergantung keadaan kandang jika sudah terbilang kotor maka cepat bersihkan selain dibersihkan kandangnya burung hantu juga dimandikan sekalian agar tidak bau setelah dimandikan bisa diangin-anginkan jangan dijemur di cuaca yang sangat panas karena burung hantu sangat sensitif sekali terhadap cahaya dan panas mengingat burung hantu ini adalah salah satu burung nocturnal yang sempurna.

memelihara-burung-hantu
Foto dari https://www.facebook.com/100396fn

Karena burung hantu termasuk hewan nokturnal maka pada malam hari kita matikan lampu biarkan burung hantu berada dalam kegelapan karena burung hantu terlalu sensitif dengan cahaya sehingga dapat mengganggunya.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.