Masalah Burung Cendet – Beberapa kicau mania yang suka memelihara burung kicau terutama memelihara burung cendet/toet/pentet pasti atau pernah mengalami beberapa masalah pada burung cendet. Masalah yang dialami pada burung cendet memang berbeda-beda atau bervariasi. Tetapi jika diurutkan secara umum biasanya masalah yang terjadi hanya masalah itu-itu saja apalagi jika anda sudah terbiasa memelihara burung cendet.
Masalah pada burung cendet biasanya dialami oleh burung yang masih muda atau burung trotolan. Baca : memilih cendet trotolan berkualitas. Nah dari beberapa masalah yang sering muncul pada burung cendet saya kelompokkan menjadi empat masalah yang sering muncul pada burung cendet.
Semoga dengan artikel ini teman-teman yang mengalami masalah pada burung cendetnya bisa segera menemukan solusinya. Perlu diingat setiap burung mempunyai karakter atau perilaku yang berbeda-beda jadi mungkin perlakuan atau solusi yang bisa diterapkan pada burung bisa berbeda-beda pula tetapi tidak salah untuk mencoba beberapa tips di bawah ini.
Daftar Isi
Masalah pada Burung Cendet
1. Cendet terlalu galak/Giras
Burung cendet dewasa atau bakalan akan dipelihara kadang juga menjadi galak. Bahkan bisa dikatakan terlalu galak atau giras. Cendet menunjukkan sifat galaknya ketika kita akan memberi air minum atau memberikan pakan. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan cendet menjadi galak. Pertama yaitu faktor rawatan, faktor birahi (kurang kawin), atau memang bawaan sendiri atau memang bawaan cendet itu sendiri.
Solusi untuk burung cendet yang terlalu galak bisa dengan membiasakan burung tersebut dengan manusia atau taruh di tempat-tempat yang ramai, mandikan burung cendet secara rutin, lalu jemur berikan pakan yang mencukupi gizinya. Jika cendet galak karena sedang birahi kita bisa mengawinkan cendet atau mengatur pemberian EF agar tidak over birahi.
2. Cendet Sering Ngeleper
Ngeleper pada cendet yaitu menggerak-gerakkan sayapnya seperti hendak makan biasanya ini terjadi pada cendet trotolan atau anakan yang sedang kelaparan. Ini adalah sikap normal pada burung cendet anakan. Kita hanya perlu mencukupi kebutuhan makannya dan jemur secara rutin. Berikan lebih banyak EF agar burung cendet merasa kenyang. Perilaku seperti ini jarang sekali dijumpai pada cendet dewasa atau yang sudah mapan.
3. Cendet Macet/Jarang Bunyi
Masalah burng cendet selanjutnya yang biasa ditemukan pada burung cendet yaitu cendet malas bunyi atau macet bunyi. Mungkin selain pada burung cendet masalah ini biasa terjadi pada burung-burung lainnya. Perlu dipahami agar cendet mau berbunyi kembali kita harus mengetahui apa penyebab cendet tersebut macet bunyi. Apakah itu kekurangan EF atau karena sedang drop? Jika cendet sedang drop bisa diterapi dengan diperdengarkan suara cendet betina agar cendet kembali berkicau. Baca : suara cendet betina