Cucak Rowo Mabung – Cucak rowo atau cucak rawa adalah salah satu burung kicau populer di Indonesia, atau bisa dikatakan juga burung legenda yah, karena burung ini populer dari mbah saya masih hidup hehehe. Saking populernya sampai-sampai ada nyanyiannya loh, “Manuke-menuke cucak rowo, cucak rowo dowo buntute…” haha kembali ke topik kita oke.
Tentunya untuk mendapatkan cucak rowo yang kita inginkan (gacor, ropel, rajin berkicau, mental tarung tinggi) tentunya kita harus melakukan perawatan yang tepat. Salah satunya yaitu perawatan saat cucak rowo mabung.
Karena saat mabung ini adalah saat dimana kondisi burung sangat lemah dan perlu perhatian hehe. Perawatan yang salah pada cucak rowo yang mabung bisa mengakibatkan burung cucak rowo mabung tidak tuntas yang bisa berujung burung stress, bahkan drop dan tidak mau bunyi. Nah pasti ga mau cucak rowonya mengalami hal demikian.
Karena secara umum burung yang selesai mabung selain mendapat penampilan yang cantik dengan bulu baru juga akan mengeluarkan performa tertingginya. Tetapi jika salah rawat ya bisa jadi malah sebaliknya. Oke berikut ini ada perawatan mabung untuk burung cucak rowo, silahkan bisa dimodifikasi sesuai karakter dan kebiasaan burung dan diterapkan pada burungnya masing-masing.
Merawat cucak rowo mabung
Ciri-ciri cucak rowo akan mabung yaitu terdapat banyak bulu-bulu halus yang berjatuhan dibawah sangkar, burung menjadi pendiam atau berubah karakternya, jarang berbunyi, dan bulu-bulu pada tubuhnya terlihat kusam dan bercabang.
- Pisahkan burung ditempat sepi dan tenang. Tahap ini dilakukan ketika burung akan mulai mabung atau pada tahap merontokkan bulunya (ngurak), burung butuh suasana yang tenang agar bisa dengan sempurna merontokkan bulunya.
- Full kerondong cucak rowo. Ini berfungsi agar burung tidak banyak berkicau atau terhindar dari gangguan, membantu agar tenang juga.
- Lebih baik stop terlebih dahulu mandinya sampai bulu jarum terlihat. Karena mandi akan membuat bulu sulit copot (alot).
- Lebih baik stop terlebih dahulu jemurnya sampai bulu jarum terlihat. Karena menjemur cucak rowo akan membuat bulu sulit copot (alot).
- Berikan EF lebih banyak dari biasanya, misal saja jangkrik 8 ekor pagi dan 6 ekor sore, kroto 1 sendok makan setiap pagi, 3x seminggu beri 2 ekor cacing. Saat mabung cucak rowo membutuhkan banyak nutrisi untuk pertumbuhan bulu dan pemulihan kondisinya.
- Lakukan pemasteran saat bulu mulai tumbuh. Saat-saat cucak rowo mabung adalah saat yang tepat melakukan pemasteran, karena burung akan lebih banyak diam dan mendengarkan, proses merekam suaranya juga cepat, download suara masterannya : suara cucak rowo
Selain suara cucak rowo diatas juga bisa dimaster dengan suara ropel dari burung trucukan sebagai isiannya, download suara trucukan.