Memilih Burung Kakatua – Burung kakatua adalah burung paruh bengkok yang sangat cedas. Banyak yang memelihara burung ini dan menyukainya, baik itu karena warnanya yang cantik, jinak, atau karena prilakunya yang unik. Oleh karenanya burung kakatua yang sehat tentu sangat kita idamkan khususnya bagi pemula yang baru memelihara burung kakatua ini.
Oke kali ini saya akan membagikan beberapa tips yang mungkin akan berguna bagi teman-teman semua yang ingin memelihara burung kakatua, yaitu saat kita akan memilih burung kakatua sehat untuk dibeli. Karena tidak jarang para penjual nakal yang menjual burung kakatua sakit tetapi dikatakan sehat dan kita tidak tahu. Dan parahnya lagi terkadang sakit pada kakatua ini belum ada obatnya.
Oleh karena itu kita harus jeli dalam memilihnya baik itu saat membeli anakan atau burung kakatua yang sudah dewasa. Tentunya agar kita tidak rugi waktu dan materi karena salah pilih burung.
Memilih burung kakatua sehat
Berikut ini beberapa tips dari Antonius Wijaya ketika kita akan memilih burung kakatua :
- Buka sayap burung tersebut.
- Perhatikan pada semua tulang pada bulu burung.
- Perhatikan, pada tulang bulu yang masih muda tersebut masih mengandung darah yang berwarna merah serta bersih.
- Perhatikan, Bila terdapat perubahan warna pada tulang bulu muda tersebut dari warna merah darah segar, menjadi merah kehitaman. berarti burung ini akan menjadi masalah dikemudian hari.
- Pada tulang bulu yang masih mengandung darah segar, terdapat bercak hitam diantara darah segar, berarti burung ini akan mengidap penyakit yang sangat menyedihkan.
- Perhatikan pada tulang bulu jambul harus bersih dan pada tulang bulu terpat bertumbuhnya tidak terdapat warna kehitaman.
- Perhatikan pada semua bulu badan, dan harus bersih pada tulang bulu tidak terdapat bercak warna hitam.
- Info jenis dan harga bisa membaca : jenis dan harga kakatua
Terjadinya kerontokan pada bulu sayap, buntut serta jambul pada kakatua ini disebabkan terjadinya penyumbatan pembulu darah dimana tempat bertumbuhnya bulu-bulu tersebut, sehingga darah tidak dapat mensirkulasi darah pada tulang tulang bulu tersebut.
Sehingga terjadinya pembekuan darah pada tulang bulu tersebut, dari berwarna merah bersih menjadi kehitaman (darah mati). Akibat terjadinya pembekuan darah didalam tulang-tulang bulu tersebut, maka burung tersebut akan merasa sakit pada bagian tempat bertumbuhnya bulu. karena bulu bulu yang masih muda dan masih mengandung darah merah tersebut membeku. dan telah berubah menjadi biru kehitaman.
Akibatnya bulu bulu tidak dapat berkembang kembali dan akhirnya bulu-bulu tersebut rontok satu persatu hingga habis (burung botak). untuk mengetahui apakah burung ini dihinggapi virus yang merusak pembulu darah tersebut, kita harus menunggu bulu bulu tersebut tumbuh kembali, dan bila bulu yang tumbuh baru ini terjadi pembekuan darah kembali sebelum bulu bulu itu menjadi tua. maka kita sudah dapat memastikan bahwa burung ini mengidap penyakit yang disebabkan oleh virus. yang katanya Drh belum ada obatnya.
Oleh karenanya kita harus jeli saat akan membeli burung kakatua, dan pastikan burung yang kita beli adalah burung yang sehat.