Telur burung kenari tidak menetas – Berapa lama telur kenari menetas? Kenapa telur burung kenari tidak menetas? Mungkin beberapa pertanyaan yang senada seperti di atas sering ditanyakan oleh pemula yang sedang mencoba untuk mengembang biakkan burung kenari. Tahap bertelur sudah dilalui tinggal tahapan penetasan. Kenari akan menetas antara 14-16 hari, umumnya 14 hari.
Pada tahapan penetasan inilah sering sekali terjadi kegagalan. Telur kenari tidak menetas ini bisa dikarenakan beberapa faktor. Pendapat saya juga karena kenari atau burung kicau lainnya hidup terkurung, jadi hormon-hormon yang ada tidak berkembang dengan sempurna, berbeda dengan kenari di alam liar. Tingkat keberhasilan penetasan telur kenari di alam liar tentu lebih besar dibanding kenari peliharaan, tetapi jangan berkecil hati, kenari tetap bisa menetas kok walau di kandang kita harus mengoptimalkan saja beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Foto : wolnik.us
Telur burung kenari tidak menetas
1. Telur Infertile
Telur yang infertile atau tidak terbuahi menyebabkan telur kenari gagal menetas. Tidak terbuahi (tidak terjadi pembuahan) artinya telur kosong, sel induk jantan (sperma) tidak membuahi telur betina. Tanda telur tidak infertil adalah jika kita pecahkan terlur tidak berbau busuk (hanya bau amis telur) dan tidak terdapat janin. Jika sudah terdapat janin tetapi tidak menetas ini karena janin mati didalam dan tidak tumbuh, bisa diakibatkan faktor lainnya. Telur infertil bisa disebabkan karena beberapa hal.
a. Indukan kurang matang. Usia aman untuk menjadikan indukan burung kicau berbeda-beda untuk kenari adalah sekitar 1 tahun, (bisa 8 bulan jantan 6 bulan untuk betina). Sesuaikan umur optimal dengan burung yang sedang ditangkarkan agar organ reproduksi burung matang. Jika sudah matang kemungkinan terjadinya pembuahan tinggi.
b. Tidak terjadi pembuahan. Ini bisa diakibatkan jantan yang kering sel induknya atau sel induk jantan tidak masuk dan membuahi telur karena terhalang bulu dibagian kloakanya (dubur).
Solusi : Pilih indukan yang sudah matang secara umur dan organ reproduksinya, kenali dari tanda-tanda kenari siap kawin, baca : mengawinkan kenari. Gunting sebagian bulu yang ada di sekitar kloaka (anus) burung betina dan jantan. Beri hormon atau vitamin jika jantan kering sel telurnya.
2. Suhu extrim
Penetasan telur sangat dipengaruhi oleh keadaan suhu. Suhu yang pas dan optimal bisa menetaskan dengan baik, tetapi suhu yang terlalu panas atau kurang panas bisa mengakibatkan telur kenari tidak menetas. Perubahan suhu dan cuaca juga bisa jadi faktor penentu keberhasilan telur menetas.
Solusi : Tempatkan kandang di ruangan yang teduh (suhu ruangan normal), terlindung dari sinar matahari langsung, dan angin secara langsung.
3. Indukan kurang vitamin
Indukan yang kurang vitamin mengakibatkan janin yang berkembang dalam telur tidak berkembang dengan baik.
Solusi : Berilah vitamin dan extra food yang penuh protein dan gizi.
4. Gangguan dari luar
Gangguan disini bisa diakibatkan oleh hewan lain yang mengganggu kucing, cicak, coro, semut dll atau kondisi lingkungan yang tidak menentu, kandang sering terguncang, kandang tidak tenang dll.
5. Faktor indukan
Kadang ada indukan kenari yang malas untuk mengerami telurnya. Sering sekali keluar kandang dan bahkan ada yang tidak mau mengerami telurnya. Jika hal tersebut terjadi pada burung kenari yang masih muda masih bisa dimaklumi. Bisa di tunggu sampai usianya optimal dulu, tetapi jika terjadi pada indukan kenari yang sudah tua dan sudah beberapa kali bertelur tetap tidak mau mengerami berarti itu sudah karakter bawaannya.
Solusi : Tunggu sampai usia optimal jika betina masih muda, ganti indukan saja jika sudah beberapa kali tidak mau mengerami telurnya.
4. Kurang berdoa
Urusan rezeki Allah semua yang pegang. Jika bukan rezeki kita telur tidak menetas bisa jadi kita diberi ujian agar lebih rajin ibadahnya. Perbaiki Sholat dan Berdoanya. Kalo solat aja nggak gimana allah mau kasih rezeki, cuma 3-5 menit saja padahal.
Nah diatas adalah faktor yang mempengaruhi telur tidak menetas. Ini bisa diaplikasikan pada semua hewan yang bertelur tidak hanya pada burung kicau saja. Semoga tidak terjadi lagi telur gagal menetas.