Jenis Burung Pelatuk – Burung pelatuk ini termasuk burung yang mempunyai kemampuan yang unik, burung ini mempunyai paruh yang sangat kuat yang mampu melubangi batang pohon yang kuat untuk membuat sarang atau pun mencari makanan.
Makanan burung pelatuk di alam liar berupa serangga seperti jangkrik, kelabang, ulat, rayap, semut, larva serangga dan binatang kecil lainnya.
Karena sering ditemukan mematuk-matuk pohon makanya dinamakan dengan burung pelatuk atau dalam bahasa inggris yaitu woodpecker.
Burung pelatuk memang tidak populer digunakan sebagai burung kicau dikalangan kicau mania, tetapi walaupun tidak populer dijadikan burung kicau burung pelatuk ini sangat handal dan bagus untuk burung masteran.
Suara burung pelatuk walaupun monoton tetapi mempunyai tembakan yang tajam dan rapat. Sehingga dipercaya bisa menambah kualitas suara burung kicau yang dimaster nantinya.
Burung pelatuk atau burung caladi dalam bahasa inggrisnya woodpecker adalah salah satu burung yang unik dan memiliki banyak subspesies atau jenis.
Tidak tanggung-tanggung jenis burung pelatuk di dunia ada sekitar 200 an jenis. Termasuk di Indonesia, terdapat beberapa jenis burung pelatuk yang bisa kita temukan.
Jenis burung pelatuk atau caladi di Indonesia yang populer dan banyak ditemukan di Indonesia yaitu.
Daftar Isi
Jenis Burung Pelatuk atau Caladi
1. Pelatuk Tungir emas (Chrysocolaptes lucidus)
Dinamakan tunggir emas karena pada bagaian pangkal ekor dan punggung burung pelatuk ini terdapat warna kuning-merah yang menyerupai emas.

Burung pelatuk jenis ini bisa tumbuh dengan panjang 34 CM, jadi termasuk kedalam burung pelatuk yang besar.
2. Pelatuk Sampit Ulam (Dendrocopos macei)
Jenis burung pelatuk ini termasuk kedalam pelatuk dengan ukuran badan yang kecil. Selain kecil burung pelatuk ulam juga mempunyai suara berkicau yang tajam, karakter suaranya mirip dengan burung cililin.

Karena ukuran yang kecil dan suara yang bagus untuk masteran membuat burung pelatuk ulam ini banyak dicari untuk digunakan sebagai burung master.
3. Pelatuk Bawang (Dinopium Javanense)
Pelatuk bawang atau pelatuk besi merupakan burung pelatuk berukuran besar sekitar 30 CM.

Jenis pelatuk ini mempunyai warna belang atau corak hitam putih di bagian perutnya dan punggung sayap berwarna kuning-merah.
4. Pelatuk Tikotok (Hemicircus concretus)
Lebih sering dipanggil caladi tikotok (tai ayam) mungkin karena bagian punggung burung ini berwarna hitam putih (totol) seperti tai ayam.

Ukuran burung ini kecil sekitar 14 CM saja, dan suara caladi tikotok sangat mirip dengan suara lovebird. Oleh karenanya banyak dipelihara untuk masteran suara lovebird.
Nah itulah tadi jenis burung caladi atau pelatuk yang populer di Indonesia.