Jenis dan Harga Serangga Peliharaan

Serangga Peliharaan – Serangga peliharaan? Hehehe bagi sebagian orang serangga adalah binatang pengganggu yang menggelikan. Bahkan sebagian orang akan ketakutan dengan hewan yang satu ini. Tetapi tidak semua yah serangga itu menggelikan, ada juga beberapa serangga yang indah. Tahukah anda bahwa ada sebagian serangga yang bisa dijadikan binatang peliharaan? Bahkan ada hobiis yang memang dengan senang hati memelihara serangga yang menurut orang lain menggelikan. Nah pada artikel ini saya akan membahas jenis serangga peliharaan apa saja yang biasa dipelihara.

Ada banyak jenis serangga di dunia ini, dari yang berbahaya sampai yang aman dipelihara, yang besar sampai yang kecil. Dari beberapa jenis serangga tersebut ada yang suka menjadikannya binatang peliharaan. Bahkan serangga yang berbahaya pun kadang dipelihara. Tetapi jangan coba-coba memelihara serangga berbahaya jika anda kurang berpengalaman yah, dan tentunya harus siap resikonya sendiri.

Jenis serangga peliharaan

1. Jangkrik

Jangkrik adalah serangga peliharaan yang tidak berbahaya. Jangkrik biasanya dipelihara untuk dinikmati suaranya. Tapi ada juga yang menjadikannya sebagai jangkrik aduan, jangan yah dosa kasian jangkriknya. Jangkrik ada beberapa macam. Yang biasa dipelihara adalah jangkrik genggong yang mempunyai suara keras. Konon suara genggong ini bisa mengusir tikus dari rumah karena suaranya tidak disukai tikus.

Foto : http://fjb.kaskus.co.id/profile/6119803

Jangkrik banyak dibudidayakan dan dipelihara untuk pakan burung. Cara memelihara jangkrik cukup mudah. Hanya perlu sediakan air (bisa disemprotkan, atau ditaruh di wadah) dan makanan berupa dedaunan atau buah-buahan. (baca : jenis jangkrik)

2. Kecoa Madagaskar

Kecoa? Anda tidak salah dengar hehe. Mungkin bagi sebagian orang kecoa adalah hewan yang menjijikan dan membuat geli. Tetapi bagi sebagian orang malah kecoa ini dijadikan hewan kesayangan hehe. Kecoa madagaskar tidak seperti kecoa biasa, melainkan ukurannya lebih besar dan lebih bulat. Kecoa madagaskar juga tidak berbau dan tidak bisa terbang.

Foto : http://fjb.kaskus.co.id/profile/3606831

Kecoa ini mudah sekali berkembang biak. Sekali bertelur bisa menghasilkan 20-45 ekor anakan. Makanan juga mudah, bisa diberi voer ayam, sayuran, atau makanan kucing. Umur kecoa madagaskar bisa mencapai 1,5 – 2 tahun.

3. Kumbang

Kumbang adalah salah satu hewan terkuat didunia. Kumbang mampu mengangkat berat ratusan kali dari berat tubuhnya. Selain kuat kumbang mempunyai bentuk yang indah dan eksotis. Khususnya jenis kumbang tanduk.

Foto : e-mushi.com

Foto : animaltoyforum.com

Kumbang yang biasa dipelihara adalah kumbang tanduk, kumbang rusa, kumbang badak dan lainnya. Selain itu pemeliharaan dan perawatannya juga mudah kok. Bagaimana menarik bukan.

4. Kalajengking

Jika anda suka dengan peliharaan yang menantang maka anda bisa memelihara kalajengking. Tetapi harus berhati-hati yah karena kalajengking termasuk binatang yang berbahaya, Harus tahu terlebih dahulu panduan memeliharanya.

Foto : http://fjb.kaskus.co.id/profile/7365303

5. Laba-laba

Saya pribadi pernah memelihara laba-laba. Laba-laba yang dipelihara saya cari dikebun dekat rumah. Ada beberapa jenis laba-laba yang indah yang bisa saya dapatkan. Nah jika anda penyuka hewan ini anda juga bisa memelihara laba-laba. Tetapi perlu diperhatikan ada beberapa jenis laba-laba yang berbahaya dan beracun.

Laba-laba yang biasa dipelihara adalah laba-laba berjenis tarantula atau laba-laba yang mempunyai jaring.

6. Semut

Semut juga termasuk kedalam serangga yang sering dipelihara. Ada yang dibudidayakan untuk pakan burung dan ikan (semut rang-rang) ada juga yang memang hanya ingin memeliharanya saja.

Harga serangga peliharaan

Serangga-serangga diatas ada beberapa yang sudah dijual di petshop (toko hewan) ada juga yang belum dijual. Yang sudah dijual saya terakan harganya. Berikut harga serangga peliharaan.

Jangkrik : 10 – 30 Ribu

Kecoa Madagaskar : 10 – 40 Ribu

Kumbang : 50 – 100 Ribu

Kalajengking : 30 – 100 Ribu

Harga tersebut masih relatif, karena setiap pasar dan kualitas serangga juga mempengaruhi.