Mengenal 4 Jenis Jangkrik yang Populer

Jenis jangkrik – Jangkrik adalah salah satu serangga yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik itu untuk kosmetik, untuk campuran makanan, dan mayoritas untuk pakan burung. Jangkrik-jangkrik ini ada banyak sekali jenisnya, tetapi yang mayoritas yang banyak dijumpai adalah jangkrik genggong dan jangkrik alam.

Penamaan jangkrik-jangkrik ini di setiap daerah terkadang berbeda misalnya ada jangkrik madu, jangkrik alam, jangkrik seliring, jangkrik kalung, jangkrik kasir, jangkrik cier, jangkrik madam, jangkrik upa, jangkrik kidang, jangkrik jaliteng, jangkrik jalibrang dan lain-lainnya.

Oke kita akan jelaskan satu persatu jenis jangkrik yang banyak ditemukan. Kali ini saya menjelaskan jenis-jenisnya bukan pada subspesiesnya dan mungkin ada beberapa penamaan yang membuat teman-teman semua bingung sebenarnya jenis apa jangkrik ini, oke kita akan coba bahas satu persatu di bawah silahkan disimak ya.

(baca juga : cara mengawinkan jangkrik)

Daftar Isi

Jenis-jenis jangkrik

Untuk info pembaca jangkrik jalibrang adalah jangkring yang berwarna merah, jangkrik jaliteng adalah jangkrik yang berwarna hitam kelam, penamaan ini fokus pada warnanya saja tidak berdasarkan jenisnya. jadi ada jangkrik genggong yang jaliteng, jangkrik alam jaliteng dan lainnya.

1. Jangkrik Genggong

Yang pertama yaitu jenis Jangkrik Genggong jangkrik ini dikenal juga dengan nama jangkrik kalung di beberapa daerah, mungkin karena di lehernya terdapat tanda kuning yang melingkar seperti kalung. Jangkrik Genggong biasanya dimanfaatkan untuk pakan burung, pengusir tikus, jangkrik aduan, dan sebagai jangkrik peliharaan (baca : serangga peliharaan).

jenis-jangkrik-genggong-jalibrang
Foto dari fjb.kaskus.co.id/profile/6119803

Habitat Jangkrik Genggong sama seperti jangkrik alam lainnya, jangkrik ini hidup di sekitar sawah, semak belukar, terutama yang dekat dengan sumber air atau daerah yang agak lembab. Makanan jangkrik ini bisa berupa rerumputan, buah-buahan, bahkan protein seperti pur ayam.

2. Jangkrik Alam

Jangkrik alam atau biasa juga dipanggil dengan jangkrik seliring adalah salah satu jenis jangkrik yang mempunyai ukuran lebih kecil dari ukuran Jangkrik Genggong jangkrik ini biasanya terdapat di pematang sawah dan mempunyai suara yang kecil tetapi bernada.

Makanan jangkrik ini seperti sama seperti Jangkrik Genggong. Jangkrik alam atau jangkrik sliring terdapat beberapa sub spesiesnya yaitu yang berwarna hitam yang berwarna coklat dan berwarna hitam pucat(cenderung abu2 gelap) biasanya yang berwarna coklat atau berwarna seperti emas dinamakan dengan jangkrik madu mungkin bahasa lainnya adalah jangkrik jalibrang (jangkrik berwarna merah/emas) dan jaliteng (jangkrik berwarna hitam)

3. Jangkrik Kasir/Gasir

Jangkrik kasir adalah jenis jangkrik yang mempunyai ukuran badan sangat besar, berbeda dengan jangkrik lainnya jangkrik kasir hidup di kebun-kebun dan sawah dengan membuat sarang berupa lubang di dalam tanah. Rumah jangkrik kasir biasanya ditandai dengan gundukan tanah yang menggunung di atasnya jangkrik kasir biasa dimanfaatkan untuk makanaan, pakan hewan, atau juga jangkrik aduan.

jenis-jangkrik-kasir-atau-gasir
Foto dari timlo.net

Jangkrik gasir pada gambar diatas ini masih merupakan jangkrik muda, jangkrik dewasanya bisa lebih besar lagi dan bersayap.

4. Jangkrik Upa

Yang terakhir yaitu jangkrik upa, jangkrik upa biasanya kita temukan di balik bebatuan, batu bata, dan pojok-pojok rumah khususnya dapur. Jangkrik ini mempunyai bentuk badan yang sangat tipis dan kecil, tetapi geraknya sangat lincah. Warna tubuhnya abu-abu dan putih pucat.

jenis-jangkrik-upa
Foto dari agrobudidaya.blogspot.co.id

Jangkrik upa biasanya memakan sisa-sisa makanan manusia dalam bahasa Jawa yang berarti upa, maka dari itu jangkrik ini disebut dengan jangkrik Upa. Jangkrik ini jarang sekali digunakan untuk pakan burung kicau karena bentuk tubuhnya yang kecil dan mempunyai bau yang tidak sedap.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.