Cara Mengawinkan Jangkrik – Jangkrik atau serangga yang suka berisik pada malam ini adalah salah satu serangga yang banyak dipelihara oleh masyarakat, baik itu untuk konsumsi, pakan burung, pakan ternak, atau untuk dipelihara sendiri. Nah beberapa penghobi burung kicau biasanya agak males untuk membeli jangkrik saat kehabisan dan juga kurang ekonomis jika melihat harga jangkrik yang semakin hari semakin naik, apalagi jika anda mempunyai burung kicau yang notabenenya “wajib” dengan pakan jangkrik seperti murai batu. Salah satu solusinya kita bisa dengan sendiri membudidayakan jangkrik dengan kandang sederhana, bisa terbuat dari kardus atau dari triplex bekas.
Dalam membudidayakan jangkrik tentu ada beberapa tahapannya. Mulai dari memilih jenis jangkrik yang akan dibudidayakan, persiapan media atau wadahnya, mencari bibit jangkriknya, dan mulai mengawinkan jangkrik. Oke silahkan disimak penjelasan dibawah ini. (baca : jenis jangkrik)
Daftar Isi
Mengawinkan jangkrik
Persiapkan wadah jangkrik
Wadah atau media yang bisa digunakan untuk mengawinkan dan berternak jangkrik bisa bermacam-macam. Wadah ini tidak susah kok, bisa menggunakan kardus, toples, ember dan wadah lainnya. Pada praktek kali ini saya pilih media ember sebagai permulaannya.
Setelah jangkrik betina hamil (perut buncit) bisa dipindahkan ke dalam wadah yang agak besar (bisa kardus bekas atau triplek yang dibentuk kotak) agar anaknya bisa berkembang biak dengan baik. sediakan juga pakan yang tinggi protein seperti pur untuk ayam dan sediakan air dalam wadah.
Memilih indukan jangkrik
Indukan jangkrik bisa didapat dengan membeli jangkrik dewasa di toko pakan burung, tetapi saya lebih menyarankan untuk memakai jangkrik hasil tangkapan liar. jangkrik hasil tangkapan liar lebih cepat kawin dan lebih berkualitas.
Pilih jangkrik jantan dan jangkrik betina. Jangkrik betina ditandai dengan terdapat jarum dibagian bawah perutnya dan bentuk sayapnya yang halus. Sedangkan pada jangkrik jantan tidak terdapat jarum dan sayap bagian atas kasar (terlihat seperti serat) ini fungsinya untuk mengeluarkan suara.
Mengawinkan Jangkrik
Dalam mengawinkan jangkrik kita hanya cukup menyatukan jangkrik jantan dan betina dalam satu wadah, biarkan beberapa hari dan pantau perkembangan jangkrik betinanya. Satukan dengan perbandingan 1 jantan dan 5 betina. Jika wadah kecil (ember seperti yang saya gunakan) cukup masukkan 1 jantan dan beberapa betina. Biasanya jika jangkrik sudah siap kawin tidak menunggu lama akan mulai “ritual” perkawinan dengan yang betina menaiki sang jantan. Jangkrik jantan akan menarik betina dengan mengeluarkan suara “cek.. cek.. cek.. cek..”
Semoga pembahasan mengenai mengawinkan jangkrik diatas dapat membantu kawan-kawan semua dalam membudidayakan jangkriknya.