Mengatasi Anis Kembang Over Birahi – Birahi pada burung kicau adalah salah satu hal yang paling sulit dijaga kesetabilannya, terlalu tinggi bisa OB terlalu rendah bisa drop, termasuk pada anis kembang ini. Over birahi pada anis kembang ini kerap membuat stress para kicau mania, terutama yang akan turun lomba. Apalagi gejala over birahinya terjadi saat akan lomba, wah bisa jadi gagal gantang nih hehehe. Untuk mengatur birahi dari anis kembang agar stabil perlu dilakukan setelan harian anis kembang yang tepat dengan karakter anis kembang masing-masing. Karena biasanya setiap anis kembang mempunyai karakter berbeda dan perawatannya pun harus disesuaikan.
Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi anis kembang yang over birahi baiknya kita bahas dulu penyebab anis kembang over birahi dan ciri anis kembang yang over birahi. Agar kita bisa menentukan sendiri perawatan mana yang cocok bagi anis kembang kita nantinya.
Over birahi pada anis kembang diakibatkan oleh banyak faktor. Faktor yang pertama adalah anis kembang kelebihan protein, makanan yang mengandung protein memang bagus bagi anis kembang, selain itu kandungan protein yang pas juga bisa membuat burung berkicau terus (gacor), tetapi biasanya pemilik terlalu bersemangat dan memberikan protein berlebih pada burungnya sehingga anis kembang mengalami over birahi. Protein ini terdapat pada EF (Extra Fooding) seperti jangkrik, ulat, dll.
Terlalu banyak memancing burung agar bunyi dengan mendekatkan burung betina (mengecas anis kembang) juga kurang baik. Pengecasan anis kembang memang bisa membuat anis kembang menjadi gacor saat akan tampil lomba, tetapi jika kadarnya terlalu banyak maka kurang baik dan kemungkinan bisa mengakibatkan over birahi. Selain itu burung anis kembang yang dipelihara didalam sangkar juga tidak kawin jadi jika salah dalam pengecasan anis kembang maka birahi akan cepat naik. Ditambah burung anis kembang yang dipelihara di kandang kurang gerak, jadi terdapat energi berlebih yang tidak dikeluarkan.
Ciri-ciri anis kembang over birahi biasanya dia menjadi lebih agresif dan galak, sering naik turun tangkringan, ada juga yang sering berdiam di bawah sangkar, sering menggetarkan sayapnya (ngeleper), anis yang OB juga sering terlihat ngeruji (hendak keluar sangkarnya), anis kembang menjadi jarang berkicau tidak seperti biasanya.
Mengatasi Anis Kembang Over Birahi
Jika anis kembang sudah terlanjur mengalami over birahi maka bisa dicoba beberapa perawatan dibawah ini agar over birahinya bisa turun dan stabil.
- Kurangi konsumsi EF, misalnya cukup 1 jangkrik pagi hari dan 1 jangkrik sore hari atau stop total EF jika kondisi OB sudah parah. Ada juga yang mengganti jangkrik dengan cacing, jadi perbandingan cacing lebih banyak dari jangkrik untuk menjaga kesetabilan birahinya.
- Berikan cacing 2 kali dalam seminggu.
- Kurangi jemur anis kembang, menjemur bisa mengaktifkan hormon-hormon dan mengakibatkan naiknya birahi.
- Rajin memandikan anis kembang, jika sedang mengalami over birahi intensitas mandi pada anis kembang bisa ditingkatkan. Dalam sehari bisa 3 kali mandi, waktu mandi bisa pagi, siang, sore, atau malam. Saya wajibkan mandi pagi dan malam bagi anis kembang yang OB.
- Olahragakan anis kembang di kandang umbaran, agar energi berlebih bisa terbuang dan menurunkan birahi agar stabil.
- Berikan buah yang mengandung banyak air, seperti pepaya.
- Kawinkan anis kembang, mengawinkan anis kembang yang sedang over birahi sangat tepat untuk mengurangi birahinya, dan kita juga bisa dapet bonus dengan sekaligus menangkarkannya hehehe. Baca : membedakan kelamin anis kembang
Nah silahkan teman-teman