Cara Membedakan Kepodang Jantan dan Betina

Membedakan Kepodang Jantan dan Betina – Burung kepodang merupakan salah satu burung kicau yang banyak diminati di Indonesia tidak ada suaranya yang merdu tetapi juga memiliki warna yang cerah dan enak dipandang. Burung ini menyukai tempat tinggi untuk bersolek dan berkicau, terkadang berkumpul dengan burung kepodang lainnya disatu tempat, teringat cerita ayah saya sewaktu masih kecil banyak sekali burung kepodang yang hinggap di pohon dekat rumah sampai-sampai suara kepodang saat itu sangat ramai.

Adakalanya kita merawat burung ini tidak hanya untuk dinikmati suaranya atau warnanya tetapi terkadang juga kita ingin membudidayakan burung kepodang agar kelestariannya semakin terjaga mengingat sudah semakin sedikitnya burung kepodang di alam liar. Sebelum memulai beternak kepodang pertama-tama kita harus membedakan burung kepodang jantan dan betina. Membedakan kepodang jantan dan betina memang sedikit sulit karena warna Kepodang jantan dan betina hampir mirip bahkan jika dilihat sekilas tidak ada perbedaan sama sekali. Selain itu cara untuk melihat Kepodang jantan dan betina bisa juga dilihat dari kicauannya biasanya burung jantan lebih rajin bunyi atau gacor gacor sedangkan betina lebih banyak diam dan kurang aktif.

Tetapi saya akan mencoba untuk menyampaikan beberapa perbedaan kepodang jantan dan betina berdasarkan sumber-sumber yang telah saya olah sebelumnya.

Perbedaan Kepodang Jantan dan Betina

Sebenarnya sebenarnya memang cukup sulit untuk membedakan burung yang monomorfik, karena bentuk dari tampilan fisiknya memang sangat mirip. Untuk itu kita perlu melakukan pemantauan yang lebih lanjut karena sifat perbedaan jantan dan betina pada burung monomorfik itu relatif. Berikut beberapa faktor yang bisa diperhatikan untuk membedakan kepodang jantan dan betina.

1. Topeng

Topeng pada burung kepodang terdapat di daerah kepalanya itu yang berwarna hitam yang menutup sampai bagian mata sampai belakang. Pada mantel ini burung jantan memiliki topeng yang lebih tipis (lancip) di bagian belakang kepala. Sedangkan topeng kepodang betina memiliki ujung yang lebih lebar di bagian belakang kepala.

kepodang-jantan-dan-betina
Foto dari wikipedia.org

2. Pangkal Ekor

Selain pada topeng Kita juga bisa melihat perbedaan jantan dan betina dengan memperhatikan pangkal ekor perhatikan bagian atas pangkal ekor kepodang terlihat warna kuning. Untuk kepodang jantan warna kuningnya terlihat lebih cerah sedangkan betina lebih pudar. Untuk melakukan cara ini perlu terlebih dahulu melihat keduanya (jantan dan betina) secara langsung disatu tempat. Sehingga tahu seperti apa yang lebih cerah dan lebih pudar.

3. Postur

Sekali lagi untuk burung monomorfik perlu membedakan secara langsung terlebih dahulu karena relatif jadi kita bisa punya patokan kedepannya. Postur kepodang betina lebih kecil dengna kepala kecil, kepodang jantan agak lebih besar.

Nah selamat membedakan burung kepodang jantan dan betina. Saran saya tanya, raba, lihat, secara langsung terlebih dahulu agar kita punya patokan. Karena perbedaan ini relatif untuk burung monomorfik. Selain faktor diatas bisa juga dilihat dari kicaunya, kepodang jantan kicaunya lebih keras dan lebih rajin, sedangkan betina cenderung monoton dan kurang aktif.

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.