Merawat Kucing Hamil – Kucing sebenarnya hewan yang sangat kuat dan mampu bertahan di alam, tetapi untuk kucing ras perlu adanya perawatan khusus karena kucing ras biasanya mempunyai ketahanan tubuh yang kurang kuat dibanding kucing liar di sekitar kita. Merawat dan menjaga kucing ketika sedang hamil bisa dikatakan gampang-gampang susah. Karena pada kehamilannya, kucing juga sangat rentan terjadi keguguran oleh berbagai macam sebab yang mungkin tanpa kita sengaja atau kita sadari. Namun semua juga tergantung pada si daya tahan kucing, ada yang fisiknya kuat dan ada juga yang fisiknya lemah. Sehingga kita perlu untuk berhati-hati dalam merawat dan menjaganya.
Merawat kucing hamil muda lebih sulit menurut saya dibanding kucing yang sudah hamil tua. Pada saat hamil muda biasanya kucing jadi malas bergerak dan selalu muntah. Nafsu makan juga mulai berkurang, tetapi itu hilang ketika kucing sudah memasuki usia kehamilan 5 minggu. Menjaga kesehatan kucing saat hamil itu perlu sekali, selain menjaga kesehatan kucing juga menjaga kesehatan anak-anaknya kelak, saat hamil bisa uga terkena penyakit seperti cacingan, jamur dll. Ada juga kasus kucing yang hamil anggur, atau hamil yang tidak jadi. Baca ciri-ciri kucing hamil.
Cara Merawat Kucing Hamil
Kita sebaiknya melakukan perawatan sebagai berikut untuk merawat kucing hamil.
Berikan makanan yang paling baik
- Kucing yang sedang hamil membutuhkan banyak protein dan vitamin karena jumlah kebutuhan nutrisinya bertambah dengan nutrisi bagi anaknya juga. Protein yang diperlukan sangat besar bagi perkembangan janin. Pastikan makanan yang diberikan mengandung protein yang tinggi. Pilih makanan kucing yang kandungan proteinnya tinggi, persentase kandungan protein bisa dilihat di kemasan makanan. Makanan kitten rata-rata mempunyai nutrisi yang lebih banyak. Kandungan vitamin dan protin juga lebih banyak, sebaiknya kucing yang sedang hamil diberikan makanan kitten saja.
- Suplemen berupa vitamin dan kalsium juga diperlukan untuk meningkatkan kesehatan janin dan ibunya. Hati-hati dengan suplemen kalsium. Jangan berikan kalsium yang terlalu banyak, tetapi sesuai dosis saja karena pemberian kalsium yang terlalu banyak dapat menyebabkan perkembangan tulang pada janin yang berlebihan. Akibatnya ukuran janin akan terlampau besar dan sulit keluar pada saat akan dilahirkan (distokia).
Kucing hamil harus berada di dalam rumah
- Kucing yang hidup di luar rumah akan mempunyai resiko tertular penyakit yang lebih tinggi.
- Didalam rumah keadaannya tenang dan tidak mendapat gangguan dari kucing liar (berkelahi).
- Untuk kucing dome tidak masalah jika diluar tetapi harus dijaga dari serangan kucing lain.
Jangan memberikan sembarang obat selama masa kehamilan
- Pemberian obat-obatan pada kucing yang sedang hamil sebenarnya kurang bagus, tetapi hanya jika dalam keadaan darurat saja, kucing sakit misal.
- Selalu konsultasikan pemberian obat-obatan dengan dokter hewan anda.
- Jika kucing cacingan sebaiknya diberi saja herbal atau obat yang aman. Karena berbagai obat-obatan seperti obat cacing, obat anti kutu dan beberapa macam antibiotik lainnya dapat menyebabkan gangguan dan cacat pada janin bahkan keguguran.
Rawatan kucing hamil
- Ingat jangan pernah memandikan kucing hamil walau hanya sesekalipun, karena dikawatirkan dapat menyebabkan keguguran pada kucing yang sedang hamil.
- Jangan sering-sering memegang, menekan atau meremas perut kucing cukup dengan mengusapnya saja.
- Saran saya jangan dulu menggedong kucing ketika sedang hamil. Dikhawatirkan salah memegang yang bisa berakibat fatal bagi kehamilannya.
- Jangan membuat kaget dengan suara bising atau jangan buat kucing jadi terkejut dengan apapun.
Sediakan kandang/tempat yang nyaman dan hangat
- Sebuah kotak kardus yang besar diisi dengan handuk atau alas serta serpihan koran sudah cukup memadai. Saat kucing akan melahirkan dia akan mencari tempat yang nyaman.
- Tempatkan ditempat yang hangat, bersih, tenang dan terawasi.
- Pastikan tempat ini telah tersedia minimal 2-3 minggu sebelum waktunya melahirkan.
Jauhkan dari kucing-kucing lain
- Jika anda memiliki banyak kucing, lebih amannya persiapkan tempat melahirkan jauh dari kucing-kucing lain. Biasanya kucing ogah melahirkan didekat kucing lainnya.
- Kucing yang mempunyai anak cenderung lebih galak karena ingin melindungi anaknya. Jadi takut terjadi perkelahian sebaiknya dijauhkan
Siapkan persediaan makanan yang cukup
- Siapkan makanan yang cukup, karena setelah melahirkan kucing akan menyusui.
- Jangan biarkan kucing anda sendirian pada saat melahirkan.
Cek dokter hewan terdekat
- Siapkan catatan alamat dan nomor telepon beberapa klinik atau dokter hewan terdekat.
- Hubungi dan cari informasi dokter hewan/klinik yang buka 24 jam sebagai persiapan bila ada kasus emergency.
Nah jika anda masih takut menghadapi kucing yang hamil atau akan melahirkan sebaiknya anda mencari tahu terlebih dahulu dari berbagai info mengenai kehamilan kucing. Anda juga harus belajar terus agar tidak salah dalam memelihara kucing yang akan melahirkan. Semoga bermanfaat silahkan si share!.