Yang Harus Diperhatikan Ketika Memelihara Marmut (Guinea Pig) Bagi Pemula

Memelihara Marmut Bagi Pemula – Sebelumnya saya luruskan terlebih dahulu judul yang saya gunakan tepatnya pada kata marmut (guinea pig). Guinea pig dan marmut sebenarnya tidak sama (secara taksonomi). Guinea pig adalah hewan yang berasal dari Amerika Selatan sekitar pegunungan Andes, guinea pig masuk ke dalam famili caviidae tempatnya genus cavia, guinea pig ini sangat tenang dan tidak agresif. Sedangkan marmut masuk ke dalam famili sciuridae dan genus marmota hewan ini biasa ditemukan di wilayah pegunungan Alpen di Eropa marmut ini biasanya jadi agresif dan membuat sarang di dalam tanah.

Tetapi ketika datang ke Indonesia, guinea pig ini namanya berganti menjadi marmut, maklum yah hehe. Jadinya di Indonesia ini guinea pig lumrah dan sudah umum dipanggil dengan sebutan marmut, padahal marmut dan guinea pig tidak sama. Jadinya saya gunakan kata marmut saja yah untuk menjelaskan guinea pig, kasian yah jauh-jauh dari amerika datang ke indonesia namanya berubah jadi marmut hehehe. Jadi jika di Indonesia antara marmut dan guinea pig sama saja binatang yang dimaksudnya, cuma beda nama/penyebutannya saja.

Marmut adalah salah satu binatang peliharaan yang banyak dipelihara di Indonesia. Hewan ini adalah salah satu hewan pengerat yang ukurannya lebih kecil dari kelinci. Marmut dipelihara biasanya untuk dinikmati warnanya, kelincahannya, tingkah lakunya yang lucu, dan ada juga yang gunakan untuk kebutuhan pangan walaupun ini jarang yah. dalam melahirkan marmut biasanya menghasilkan 1-4 anakan, walaupun ada yang 5 tetapi jarang.

Ketahui beberapa jenis marmut sebelum memeliharanya baca : jenis dan harga marmut

cara-memelihara-marmut
Foto dari https://www.facebook.com/loretta.ariana

Memelihara marmut lebih mudah dibanding memelihara kelinci, marmut tidak tahan terhadap penyakit seperti mencret, scabies dan penyakit lainnya. Dalam memelihara marmut untuk pemula saya rasa tidak terlalu rumit dan tidak terlalu sulit, dalam waktu yang singkat insyaallah sudah bisa merawat marmut dengan baik.

Cara Memelihara Marmut

Yang perlu diperhatikan ketika memelihara marmut adalah :

  1. Sediakan kandang yang memadai, perbandingan marmut dan luas kandang harus seimbang. Jangan sampai marmut kita desek-desekan seperti nonton konser hehehe. Sirkulasi udara dan sanitasi kandang harus baik. Gunakan kandang yang bagian bawahnya terdapat tempat membuang kotoran itu lebih bagus, jadi kotoran tidak menempel ke bulu. Marmut bisa juga dipelihara secara indoor maupun outdoor. Yang perlu diperhatikan ketika memelihara marmut diluar (outdor) adalah kandang yang terlindung dari hujan, bebas banjir tentunya, dan jika sedang punya anak maka lindungi kandang karena kadang-kadang kucing atau tikus akan memakan anakan marmut yang masih imut-imut dan lucu itu, kasian kan bro.
  2. Untuk makanan marmut tidak jauh berbeda seperti kelinci 11 12 lah. Makanan yang terbaik bagi marmut adalah hay, rumput segar, atau pelet marmut. Sayuran gimana? Sayuran berikan sebagai selingan saja jangan sebagai makanan pokok, berikan 3 hari sekali, tidak boleh terlalu sering yah. Buah-buahan juga bisa kok diberikan sama seperti sayuran berikan sebagai selingan saja. Buah dan sayur yang sangat bagus untuk marmut adalah yang mengandung vitamin C tinggi. Marmut sangat membutuhkan vitamin C, beberapa penghobi bahkan ada yang memberinya vit C tambahan.
  3. Selain makanan marmut juga butuh minum. Gunakan tempat minum seperti pada hamster atau kelinci agar air tidak tumpah ditabrak marmut dan berceceran nantinya.
  4. Jangan lupa kebersihan harus selalu dijaga, secara rutin bersihkan kandang dan lingkungan marmut agar tetap sehat.
  5. 2 minggu sekali juga marmut bisa dimandikan dan di bersihkan bulu-bulunya. Mandikan marmut yang sudah besar saja yah, mandikan dengan air hangat-hangat kuku (seperti mandiin bayi), wajib dalam kondisi sehat, mandikan juga di cuaca cerah. kapan-kapan kita bahas cara memandikan marmut yah.

Marmut atau guinea pig sangat ramah kok, bisa dipelihara oleh anak-anak sekalipun. Tetapi tetap awasi yah. Oke sekian dlu tips memelihara marmut dari saya. Kalo ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi via fanspage oke 😉

3 thoughts on “Yang Harus Diperhatikan Ketika Memelihara Marmut (Guinea Pig) Bagi Pemula”

  1. Salam kenal.
    Mau tanya. Kalo marmut sering loncat2 itu apakah dia baik2 aja??
    Satu lagi. Jika terdapat kutu dan jamur. Bagaimana cara mengatasi dg bahan yg mudah di dapat tentunya.
    Terima kasih

    Reply
    • Mungkin gatal mas kelincinya, kalo kutu bisa dimandikan pake shampo, kalo jamur coba oles salep ketokotanazole tipis-tipis aja

      Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.