Trucukan Jantan dan Betina – Trucukan atau curukcuk adalah salah satu burung kicau yang banyak dipelihara, walaupun burung ini banyak dipelihara tetapi sebenarnya trucukan bukan burung yang umum untuk dilombakan. Melainkan hanya burung untuk dinikmati suaranya dan biasanya digunakan untuk suara masteran. Suara ropelnya yang gacor biasa digunakan untuk memaster burung cucak rowo agar lebih gacor lagi. Jika ingin mendownload suaranya silahkan buka : suara trucukan
Burung trucukan tidak sulit untuk didapatkan, burung ini banyak terdapat di pasaran dengan harga yang terjangkau, populasinya di alam liar juga masih banyak, bahkan kita bisa menjumpainya di sekitaran taman-taman kota sekalipun. Tetapi yang paling aman dan bijak dalam memelihara burung kicau yaitu baiknya kita mengambil dari hasil penangkaran, karena dengan begitu populasi di alam tidak terganggu.
Bagi anda yang berniat untuk menangkarkan burung trucukan baik itu untuk bisnis, iseng, atau bahkan hanya coba-coba tentu anda harus bisa membedakan jenis kelamin burung trucukan. Membedakan trucukan jantan dan betina juga harus diketahui bagi anda yang ingin memelihara burung trucukan untuk dinikmati atau sebagai burung masteran. Karena biasanya burung trucukan jantanlah yang mempunyai suara yang lebih maksimal dibanding yang betina.
Daftar Isi
Perbedaan Trucukan Jantan dan Betina
Untuk membedakan jenis kelamin burung trucukan memang perlu dilakukan perhatian yang lebih, mengingat burung ini termasuk kedalam jenis burung monomorfik. Yaitu jenis jantan dan betinanya mempunyai bentuk dan rupa yang sama. Tetapi bukan berarti kita tidak dapat membedakan burung trucukan jantan dan betinanya. Kita dapat membedakannya dengan melihat beberapa ciri-ciri berikut ini.
Ciri-ciri trucukan jantan
- Trucukan jantan mempunyai suara kicau yang lebih keras (volume keras) dan lebih bervariasi. Selain itu suara kicaunya (ropel) berdurasi lebih panjang dibanding yang betina. (perlu perbandingan terlebih dahulu).
- Bulu di sekitar dada akan tampak lebih gelap atau warnanya lebih tegas (pekat).
- Bulu disekitar lingkar mata berwarna hitam gelap dan lebih lebat
- Leher lebih kekar dibandingkan betina.
- Ekornya biasanya sering terlihat menyebar, tidak menutup.
- Ciri termudahnya yaitu jika kita membuka mulut trucukan jantan maka warna tenggorokannya berwarna kuning.
Ciri-ciri trucukan betina
- Trucukan jantan mempunyai suara kicau yang lebih keras (volume keras) dan lebih bervariasi. Selain itu suara kicaunya (ropel) berdurasi lebih panjang dibanding yang betina. (perlu perbandingan terlebih dahulu).
- Bulu di sekitar dada akan tampak lebih pucat pasi.
- Durasi kicau ropel betina lebih pendek dan monoton atau kurang bervariasi. Seperti ini : suara trucukan betina.
- Bulu disekitar mata cenderung tipis dan lebih pudar.
- Leher tidak kekar seperti burung jantan, lebih jenjang.
- Ekornya biasanya sering terlihat menutup, tidak menyebar.
- Ciri termudahnya yaitu jika kita membuka mulut trucukan jantan maka warna tenggorokannya berwarna putih biasa.
Nah diatas adalah beberapa ciri-ciri perbedaan trucukan jantan dan betina yang bisa saya sampaikan. Untuk lebih mudahnya minta bantuan pada teman yang sudah ahli lalu lakukan perbandingan sendiri untuk perkiraan kita nantinya.