Cara Mengganti Pasangan Merpati

Mengganti Pasangan Merpati – Sebagai penghobi merpati dan saya tulis di blog ini beberapa teman yang baru terjun memelihara merpati (pemula) banyak yang bertanya pada saya mengenai merpati melalui facebook hewanpeliharaan.org, dan ada beberapa pertanyaan bagus yang biasanya akan saya posting disini. Kali ini ada pertanyaan mengenai bagaimana cara mengganti pasangan merpati?

Seperti yang kita ketahui merpati adalah hewan yang setia, dia akan berjodoh sampai mati (atau salah satu mati) lalu bagai mana jika merpati yang kita pelihara ingin dijodohkan dengan merpati lainnya dengan berbagai tujuan, ada yang ingin mengganti betina geberan ada juga yang ingin mendapatkan turunan yang bagus, atau hanya iseng saja, macam-macam pokoknya alesannya.

Untuk mengganti pasangan merpati sebenarnya tidak sulit kok, tetapi harus sabar saja karena terkadang ada beberapa karakter merpati yang sulit dijodohkan, atau merasa cocok dengan betinanya jadi sulit dipisahkan. Kita bisa melihat apakah merpati suka sekali dengan pasangannya atau hanya sekedar suka atau bahkan ada yang tidak suka dari kualitas giringannya dan dari prilakunya, mengingat karakter giring merpati berbeda-beda.

Jantan yang menyukai betinanya biasanya akan agresif saat bekur dikandang sambil muter-muter merayu betina, jika di umbar juga sesekali merayu betinanya dengan bekurannya, saat giring (keket) merpati jantan sangat lengket atau istilahnya merpati giring keras, tidak mudah tergoda betina lainnya. Jika betina yang menyukai jantannya dia tidak lenjeh saat dirayu (dibekurin) pejantan lain, dan agresif di kandang (terlihat menari berputar atau bekur dengan aktif).

Itu hanya indikasi saja, bukan kepastian yah jadi jangan jadikan patokan 100%, bisa jadi memang burungnya sedang stress dan tidak mau dijodohkan.

menjodohkan-merpati

Cara Mengganti Pasangan Merpati

Berikut cara mengganti pasangan merpati, untuk kemungkinan-kemungkinan lain saat sedang menjodohkan merpati nanti saya bahas dibawah.

1. Pisahkan merpati jantan dan betina di tempat yang berbeda, tempatnya bebas yang penting tidak merpati saling melihat. Lakukan pada saat merpati tidak giring.

2. Biarkan sampai 3-7 hari sampai merpati kesepian, biasanya merpati jantan mulai memanggil-manggil ngukk.. ngukk.. jika betina maka akan mengangguk-angguk jika merpati jantan yang lain sedang bekur.

3. Lalu jodohkan dengan pasangan lainnya atau masukkan pasangan penggantinya, pastikan pasangan pengganti sudah birahi atau jika betina sudah lenjeh.

4. Biasanya merpati akan kawin saat proses penjodohan dengan pasangan barunya.

5. Biarkan selama 3 hari sampai berjodoh, tandanya sudah saling meloloh (ciuman) dan kawin.

Ada juga beberapa kemungkinan yang bisa terjadi saat mengganti pasangan merpati.

1. Jantan stress, tandanya jantan sangat galak dan tidak mau merayu (bekur) pada betina lain atau acuh saja jika diberi betina. Jika seperti ini maka sendirikan dulu atau umbar jantannya sampai mau bekur atau birahi. Ini bisa jadi karena jantan sangat suka betina sebelumnya, ini jarang terjadi hanya beberapa merpati saja.

2. Jantan galak tetapi mau bekur, jika jantan masih galak tapi masih mau bekur dan kawin maka solusinya adalah satukan di kandang yang agak luas agar betina bisa menghindar, lalu biarkan saja. Atau sendirikan dulu jantan sampai tidak galak, bebas mau pilih yang mana.

Nah itu beberapa kemungkinan yang bisa terjadi pada burung merpati yang diganti pasangannya.

8 thoughts on “Cara Mengganti Pasangan Merpati”

  1. jodohin nya pelan2 aja. Jangan dipaksa, banyak deh web tentang ini. Kasihan kalau ga dapat jodoh, coba deh usahakan terus…

    Reply
  2. Aku membaca ada yg ngerawat burung merpati 2 jantan 4 betina ternyata berkembang biak semua.
    Dan Kalaupun seandainya burung ini memang setia memang sudah Allah buat begitu, itu ketentuan Allah sang pencipta.
    Manusia boleh berpoligami asal sekiranya mampu, jika takut tidak bisa berlaku adil cukup 1 saja. Ini hukum Allah yg menciptakan seluruh makhluk, yg maha tahu, yg maha adil, banyak hikmah di balik poligami. Satu contoh jika menikah lama istri mandul karena kehendak Allah, sedangkan si suami mampu, maka jalan satu satunya poligami.

    Allah berfirman yang artinya
    Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya. ( An-Nisaa’ 3)

    Reply

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.