Memperbaiki Kinerja Merpati yang Menurun / Rusak

Kinerja Merpati Menurun – Barusan ada pesan masuk fanspage binatang peliharaan dan menanyakan tentang burung merpati nya yang kinerjanya terus-menerus menurun.

Merpati yang tadinya kualitas giringnya keras dan bagus setelah beberapa kali nelur malah giringnya berkurang dan kurang semangat.

Bagaimana memperbaiki itu agar merpati kembali ke kualitas awalnya. Mungkin yang sudah lama bermain merpati pernah mengalami hal tersebut dan ini memang menjadi permasalahan saat burung akan tarung eh tau-tau performa menurun.

Jika hal tersebut terjadi terhadap burung merpati teman-teman saya punya beberapa tips untuk mengatasi burung merpati yang kinerjanya menurun.

Satu hal yang perlu diingat merpati adalah makhluk hidup dan kondisi tubuh atau performa yang menurun itu adalah normal karena merpati bukan robot yang bisa kita diatur-atur dan kita setting seenak hati.

Tetapi kita perlu melakukan perawatan yang baik terhadap merpati kita agar tetap bisa mengeluarkan performa yang maksimal. Jika kinerja sudah terlanjur menurun maka perlu kita terapi kembali agar kondisi kembali seperti semula.

Memperbaiki Kinerja Merpati

Penyebab Kinerja Merpati yang Menurun

Sebelum memulihkan merpati yang menurun ada baiknya kita ketahui penyebab kondisi merpati yang menurun, agar suatu saat tidak terulang atau minimal tidak sering terulang kembali. Berikut ini beberapa penyebabnya berdasarkan pengalaman saya tan teman teman di komunitas merpati

1. Pakan yang kurang baik

Pakan merpati ibarat bensin bagi kendaraan, kualitas bensin sangat menentukan kondisi kesehatan kendaraannya untuk jangka waktu tertentu.

Sama halnya seperti merpati, kondisi pakan yang kurang baik biasanya berimbas pada penampilan merpati yang kurang bersih atau cerah dan paling dikhawatirkan menurunkan kinerja merpati kedepannya. Baca : perawatan merpati

Untuk merpati adhokan atau merpati yang di adu terbangnya perlu diberikan jagung berkualitas yang baik dan jagung bersih yang sudah di cuci.

Beri juga sedikit makanan tambahan berupa kacang tanah setiap harinya minimal 10 butir, untuk menambah tenaga dan memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Makanan merpati lengkap dibahas disini : makanan burung merpati. Selain itu berikan grit agar pencernaan merpati menjadi lancar. Baca : cara membuat grit.

2. Porsi latihan yang tidak pas

Burung merpati adalah makhluk hidup yang mempunyai karakter masing-masing setiap merpati dengan merpati lainnya bisa jadi berbeda-beda karakternya. Oleh karena itu cara melatih dan porsi latihan juga berbeda-beda.

Jika kurang porsi latihan kurang bisa jadi tenaga merpati kendor, jika berlebihan dalam latihan atau overtraining juga bisa membuat kinerja merpati menurun.

Yang perlu kita lakukan adalah mengatur banyaknya porsi latihan dalam setiap set terbangan perhatikan jika merpati sudah kelelahan dan beri beristirahat yang cukup.

3. Perawatan yang asal-asalan

Di lapangan saya sering bertemu orang-orang yang bermain merpati baik itu yang sudah senior ataupun pemula.

Dari banyaknya pemain merpati ada beberapa pemain yang saya perhatikan kualitas merpatinya menurun di setiap giringan.

Usut punya usut perawatan yang diterapkan pada merpatinya asal-asalan atau kurang maksimal.

Biasanya ini dilakukan oleh para pemula yang belum paham mengenai perawatan merpati yang tepat ada juga pemain yang tidak pernah mengistirahatkan merpatinya.

Merpati disuruh giring terus-menerus setiap harinya tanpa pernah istirahat atau bertelur, mungkin belum faham siklus giring merpati. Silahkan baca : siklus giring merpati.

4. Kurang suplemen

Merpati yang dimainkan atau yang dilombakan memerlukan nutrisi tambahan agar kesehatannya terjaga dan kondisinya tetap prima.

Salah satu caranya yaitu dengan memberikan suplemen. Suplemen tambahan yang biasa diberikan yaitu jamu, vitamin B komplek, dan probiotik untuk merpati.

Jamu merpati ada macamnya yah bisa beli yang sudah jadi, bisa juga meracik sendiri : baca : jamu merpati.

Suplemen menurut saya sangat penting mengingat burung yang dimainkan kebanyakan waktunya dihabiskan di dalam kandang dan lapangan sehingga tidak sempat mencari di luar.

5. Usia

Usia tarung merpati biasanya kisaran 2-3 tahun (walau ada yang lebih juga), setelah itu biasanya kinerjanya menurun. Kalo usia memang sudah alami jadi tidak bisa kita atur. Biasanya merpati yang usianya sudah lanjut bisa dijadikan indukan.

Sebenarnya masih ada beberapa lagi yang mengakibatkan kinerja merpati kita menurun. Tetapi disini saya sebutkan sebagian saja yang seringnya.

Memulihkan Kondisi Merpati

Jika merpati kita sudah terlanjur rusak atau menurun Untuk memulihkan kondisi merpati yang menurun atau rusak ada dua cara yang biasa dilakukan. Berikut ini caranya.

1. Istirahat Full

Istirahat full pada merpati dan jangan diberikan jodoh atau pasangan (sendirikan dulu). Waktu untuk istirahat biasanya satu bulan agar hasilnya bagus.

Berikan suplemen tambahan seperti b komplek, minyak ikan, probiotik pada merpati yang sedang istirahat. Jemur atau umbar setiap pagi dan kurung setelahnya. Biarkan sampai merpati mulai brancah dan haus mencari betina hehehe. Baca : merpati istirahat mabung

2. Istirahat + Loloh

Meloloh anakan adalah hal yang alami bagi merpati. Agar merpatinya dewasa biasanya perlu meloloh anakan. Nah merpati yang rusak juga biasanya akan kembali normal setelah meloloh anakan plus istirahat full.

Waktunya memang lama karena dua tahap. Pertama disuruh meloloh, kedua mengistirahatkannya. Tapi hasinya biasanya bagus.

Meloloh bisa sampai full atau sampai anak usia 1-2 minggu saja. Setelah loloh lanjut pisahkan agar sendiri selama satu bulan kurang lebih seperti cara 1 diatas. Setelah istirahat dan badannya mulai enak bisa di jodohkan dengan merpati betina yang disukainya.

Nah diatas adaalh beberapa penyebab dan cara mengatasi merpati yang kondisi dan kinerjanya menurun. Setiap merpati punya karakter yang berbeda dan hasil yang didapat pada merpati juga berbeda-beda.

Semoga kinerja merpati teman-teman bisa kembali normal dan memuaskan. Berikanlah yang terbaik bagi merpati kita maka merpatipun akan memberikan yang terbaik untuk kita.