Membedakan Murai Batu Jantan dan Betina – Tidak usah meragukan lagi burung yang satu ini, murai batu sudah menjadi primadona bagi para kicau mania semua. Suaranya yang merdu dengan variasi kicaunya yang unik membuat daya tarik tersendiri terhadap burung murai batu.
Selain itu juga gaya tarung murai batu yang bersemangat sambil mengibas-ngibaskan ekor atau bergaya dengan gagah semakin menambah daya tarik tersendiri, ditambah kombinasi warna oranye dan hitam yang indah membuat burung ini tidak hanya bisa dinikmati kicaunya saja melainkan akan memanjakan mata jika dipandang.
Sebelum memelihara murai batu hal utama yang perlu diketahui oleh anda yang ingin memelihara murai batu adalah membedakan jenis kelamin murai batu. Dengan banyaknya peminat terhadap murai batu ada juga yang belum bisa membedakan murai batu jantan dan betina yang terkadang dimanfaatkan oleh oknum penjual nakal.
Mengetahui kelamin murai batu juga membantu kita memilih gacoan yang akan kita pelihara. Biasanya untuk urung kicau maka pilihlah murai batu jantan sebagai burung peliharaan anda, karena burung jantan akan berkicau lebih sering dan bervariasi (gacor) dibanding murai batu betina.
Selain itu pengetahuan tentang perbedaan murai batu jantan dan betina ini juga bermanfaat bagi anda yang ingin berternak murai batu. Karena untuk memilih indukan murai batu tentu kita harus tahu juga mana murai batu jantan dan mana murai batu betina.
Daftar Isi
Membedakan Murai Batu Jantan dan Betina
Membedakan murai batu dewasa sebenarnya mudah saja, bahkan hanya dilihat sekilaspun akan terlihat perbedaannya walaupun berbeda jenis murai batu. Berikut ini ciri-ciri murai batu jantan dan betina.
Ciri-ciri murai batu jantan
- Murai batu jantan umumnya mempunyai ukurant tubuh yang lebih besar.
- Warna hitam pada bulu murai jantan lebih pekat dan mengkilap.
- Warna bulu coklat/oranye di dada terlihat lebih gelap.
- Ekornya lebih panjang dan bulunya yang tebal.
- Umumnya ukuran kepala lebih besar.
- Posisi mata terlihat menonjol keluar (seperti melotot).
- Paruh lebih panjang dan tebal
- Kakinya tebal, panjang dan kokoh
- Pubis atau Supit urang akan terasa lebih kaku jika diraba
- Suara kicaunya lebih keras dan variatif. Baca : suara murai batu gacor
Ciri-ciri murai batu betina
- Umumnya ukuran tubuhnya lebih kecil.
- Bulu berwarna hitam kusam atau keabu-abuan dan tidak mengkilap, biasanya ciri-ciri ini bisa dengan mudah terlihat.
- Bulu di bagian dada berwarna coklat muda, pucat
- Warna bulu putih terlihat lebih menyempit, yang terdapat di bagian punggung
- Ekor relatif lebih kecil dan pendek.
- Ukuran kepala lebih kecil.
- Secara umum paruhnya lebih kecil dan pendek
- Ukuran kaki lebih pendek dan kecil dengan tulang yang tipis
- Pubis atau supit udang akan terasa lunak dan renggang jika diraba
- Cenderung Berkicau dengan suara lebih pelan dan monoton. Baca : suara murai batu betina