anggora Archives - Binatang Peliharaan

Cara Mengawinkan Kelinci Jantan dan Betina

December 29, 2014 by Pecinta Binatang

Postingan sebelumnya yaitu mengenai kelinci berkembang biak. Nah sekarang akan dibahas secara khusus bagaimana cara mengawinkan kelinci jantan dan betina dengan mudah. Ini berlaku bagi berbagai jenis kelinci, seperti kelinci anggora, kelinci flemish giant, kelinci fuzzy lop, kelinci australi, kelinci rex, kelinci dutch dan kelinci lainnya, karena pada dasarnya sama saja.

Sebelum dikawinkan kelinci perlu ditempatkan di tempat yang nyaman dan di beri makan yang cukup, karena jika binatang merasa nyaman itu modal dasar untuk berkembang biak. Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia dewasa dan kematangan kelamin yang cukup. Rata-rata usia kelamin kelinci matang berbeda-beda tergantung jenis kelinci dan tipe kelinci. Biasanya kematangan reproduksi dibedakan dengan ukuran besar tubuhnya. Untuk kelinci yang bertipe kecil biasanya usia 4,5 – 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 – 6,5 bulan, dan untuk kelinci yang bertipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan (untuk jenis kelinci Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 – 11 bulan).

Warning : Jangan kawinkan kelinci yang belum siap kawin karena bisa merusak keinci. Pejantan bisa menjadi kerdil dan pertumbuhannya terganggu, untuk betina biasanya gagal bunting, jikalau berhasil bunting maka anakannya biasanya kurang sehat, lemah dan cacat.

Cara Mengawinkan Kelinci

Baik sekarang saatnya langkah-langkah untuk mengawinkan kelinci. Disimak yah :

1. Pisahkan kelinci jantan dan betina dan pastikan umurnya sudah cukup yah.

2. Pertama bawalah betina ke kandang jantan. Jangan terbalik. Ini agar kelinci jantan mendominasi kandang dan menjadi pede, sehingga si jantan akan cepat untuk mengawini betina. Usahakan suhu adem biasanya pagi, sor atau malam, perkawinan pada suhu di atas 27 derajat kurang baik. Perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).

3. Setelah kelinci betina ditempatkan di kandang jantan biarkan beberapa saat, biarkan mereka berputar-putar dan bercumbu. Pastikan kandang aman dan nyaman agar proses kawin menjadi mudah.

4. Setelah jantan menaiki betina atau kawin dilakukan biasanya beberapa menit, lalu angkat betina dari kandang jantan istirahatkan 10-15 menit untuk memberikan jeda pada saat kawin. Setelah itu masukkan lagi betinanya dan biarkan kawin lagi. lakukan beberapa kali.

5. Jika betina sudah tidak mau kawin maka sudah selesaikan dan kembalikan betina ke kandangnya. Biasanya kawin sekali pun sudah jadi. Tapi agar memastikan lakukanlah beberapa kali.

6. Jika mengawinkan di lapangan atau alam bebas tidak usah diistirahatkan biarkan mereka yang mengatur jedanya secara alami. Biarkanlah kelinci berkeliaran bersama-sama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.

7. Terkadang ada juga kelinci betina yang menolak untuk kawin. Ini bisa disebabkan dia tidak siap atau dia sedang hamil. Tetapi alasan paling kuat adalah kelinci belum siap. Karena kelinci betina bisa kawin walau dalam kondisi hamil, myenyusui, dan beranak karena rahim kelinci ada 2. Tetapi jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Karena ini akan menyiksa kelinci nanti dan bisa mengganggu kesehatannya. Berikut ada beberapa sebab betina tidak mau kawin

Betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusinya, ganti pejantan lain yang beda warnanya.
Betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar atau ganti kandang yang lebih luas.
Betina sedang dalam kondisi stress. Rawat dulu sampai kelinci kembali tenang, dan coba ulang beberapa hari kemudian.

Nah seperti itulah kira-kira cara mengawinkan kelinci. Setelah beberapa minggu kelinci akan terlihat besar dan bunting. Ada beberapa ciri-ciri kelinci hamil yang harus dikenali. Lalu kelinci akan mulai melahirkan setelah usia kandungan 30-34 hari.

Cara Memandikan Kucing di Rumah Sendiri

December 12, 2014 by Pecinta Binatang

Pecinta kucing tentu tidak hanya menikmati keindahan kucingnya saja yah, tetapi juga tetap memelihara kesehatan dan kebersihan kucing, cara memandikan kucing tentu perlu diperhatikan bagi pemelihara. Sebagian orang biasa membawa kucingnya ke pet shop untuk dimandikan dan dibersihkan tetapi tentu itu mengeluarkan waktu dan uang yang banyak.

Untuk solusinya sobat kucing bisa memandikan kucingnya sendiri dirumah. Dengan memanfaatkan barang-barang yang ada dirumah, kucing bisa tetap sehat dan bersih tanpa pergi ke pet shop. Begini cara memandikan kucing dirumah sendiri.

Cara Memandikan Kucing

Untuk memandikan kucng dirumah ada beberapa persiapan dan alat yang harus disediakan, diantaranya :

Alat-alat memandikan kucing

Wajib :

Sediakan ember
Air hangat kuku
Bedak (Bedak bayi, bedak Gatal, bedak kucing)
Handuk
Cottonbuds

Optional :

Sikat, sisir kucing (sikat gigi bisa digunakan juga)
Shampo Kucing (kadang-kadang saya pake shampo manusia 😀 )
Blower
Baby oil
Pemotong kuku

Langkah-langkah memandikan kucing

1. Bersihkan kotoran yang menempel pada kucing, disela-sela kaki atau pada badan kucing

2. Bersihkan telinga dengan menggunakan cottonbuds dan baby oil, bersihkan dengan perlahan yah, jangan terlalu dalam agar tidak melukai gendang telinga kucing. Biasanya dalam kondisi ini kucing akan merasa kegelian, jadi tahan kepalanya agar tidak banyak bergerak, jika kucing saya biasanya diam keenakan.

3. Potong kuku kucing, jangan potong keseluruhan, cukup pada bagian yang taja saja sedikit, karena kucing juga memerlukan cakar untuk bermain dan memanjat. Jika kucing yang dimilikai adalah kucing kampung atau aga sedikit liar, saya sarankan tidak usah memotong kukunya, karena ini akam membuatnya kesulitan bermain. Cukup bersihkan saja jika terdapat kotoran hitam terutama di pangkal kuku.

4. Setelah pembersihan tanpa air selesai lalu lanjut dengan menyiapkan air hangat kuku, jangan terlalu panas yah nanti kucing berontak dan jangan terlalu dingin karena berbahaya bagi kucing.

5. Sebelum mulai di mandikan tutup telinga kucing saat dimandikan agar tidak kemasukan air saat dimandikan.

6. Masukkan kucing kedalam ember yang sudah diisi air hangat dengan perlahan agar kucing tidak kaget. Basahi sedikit-demi sedikit badan kucing sambil di usap-usap. Sampai basah kuyup.

7. Gunakan sikat untuk meratakan shampo di badan kucing, setelah itu usap dan pijat secara perlahan pada kucing sampai merata.

8. Gosok-gosok bagian luka pada kucing karena biasanya bekas luka pada kucing sering diserang kutu dan jamur, biasanya di dekat telinga dan disela sela kaki. Gosok secara perlahan sela-sela kaki kucing pastikan bersih pada bagian ini.

9. Setelah itu bilas dengan sempurna, jangan sampai ada shampo yang tersisa karena akan termakan saat kucing menjilati badannya dan bisa menjadi racun bagi kucing.

10. Keringkan Kucing dengan sempurna, jangan sampai lembab. kondisi yang lembab akan mengakibatkan banyak bakteri tumbuh dan berkembang. Bisa menggunakan handuk atau blower/hair dryer. Tetapi beberapa kucing ada juga yang takut dengan suara hair dryer jadi biarkanlah dia membersihkan dirinya sendiri tempatkan di tempat yang kering, panas pagi lebih baik sambil kucing dijemur. Setelah kering berikan bedak pada kucing, berikan secara merata yah, dan ingat tunggu sampai benar-benar kering sempurna. Karena jika masih ada yang lembab akan mengakibatkan gumpalan dan bau tak sedap.

Perhatikan saat Memandikan Kucing

Nah diatas tadi adalah cara memandikan kucing dirumah sendiri, sebelum mulai memandikan kucing dirumah perlu perhaikan hal-hal berikut :

Jangan memandikan kucing saat kucing dalam keadaan sakit. Memandikan kucing dalam keadaan sakit akan memperparah keadaannya. Cukup bersihkan dengan lap atau berikan bedak saja.
Jangan mandikan kucing jika keadaan mendung. Jika mendung dikhawatirkan proses pengeringan tidak akan sempurna, bukannya menjadikan kucing sehat malah dapat mengakibatkan kucing sakit. Bulu yang lembab juga menjadi salah satu penyebab datangnya penyakit.

Merawat Kelinci Anggora dengan Baik

December 1, 2014November 28, 2014 by Pecinta Binatang

Ada beberapa trik untuk memelihara kelinci anggora dengan baik agar kelinci tetap dalam kondisi yang sehat dan segar sehingga dapat kita nikmati setiap saat keindahannya. Kelinci termasuk kedalam binatang yang dipelihara keindahan bulu dan bentuknya. Tentunya kita tidak mau bukan kelinci kita menjadi sakit? nah sobat binatang kali ini saya akan membagikan beberapa tips untuk memelihara kelinci anggora, disimak yah :D.

Merawat Kelinci Anggora

Disini akan dibahas beberapa hal yang dibutuhkan kelinci anggora, diantaranya :

Kandang

Yang perlu diperhatikan dari kandang adalah :

– Ukuran

Kandang sebaiknya disekat untuk memisahkan kelinci satu dan lainnya terutama bagi jantan, karena jantan biasanya suka berkelahi dan itu bisa mengakibatkan luka ukuran yang direkomendasikan 50×50, tetapi jika anda mempunyai halaman yang lebih kelinci lebih baik di umbar agar bisa berlarian bebas secara alami dan diberi rumah-rumahan, terlebih lagi jika alasnya berupa rerumputan seperti rumput gajah atau rumput jepang. Beri ruang gerak lebih agar tidak stres. Jauhkan dari tanah yang basah dan becek.

– Kesehatan

Kandang tidak boleh lembab, bersihkan dan jemur kandang sesering mungkin agar terhindar dari berbagai macam penyakit, kandang yang kering lebih baik. Berikan alas pada kandang sehingga kotoran tidak terinjak-injak dan kandang akan terlihat lebih bersih nantinya.

Makanan

Menjaga pola makan kelinci anggora adalah salah satu hal yang paling penting untuk menjaga kesehatannya. Beri makanan dengan pola yang teratur. Makanan yang baik bagi kelinci ras adalah makanan yang tidak mengandung banyak air, karena jika mengandung banyak air urin akan menjadi bau dan tibul berbagai acam penyakit. Atur pola makannya, bisa dengan memberikan pada pagi dan sore atau sore dan malam. Sediakan tempat makan dan minum yang baik, agar makanan tidak tercampur dengan urin atau kotoran. Baca : Makanan untuk kelinci.

Kebersihan

Memandikan kelinci sesekali itu perlu untuk membersihkan kotoran yang tersembunyi di didalam rambut kelinci. Untu memandikan tidaklah sulit cukup memakai air hangat dan shampo. Sediakan air hangat kira-kira untuk mandi bayi agar tidak terlalu panas. Masukkan kelinci kedalam ember yang berisi air hangat basahi lalu bersihkan dengan shampo, setelah itu bilas sampai bersih karena shampo merupakan racun bagi kelinci dikhawatirkan akan tertelan nantinya. Keringkan dengan handuk, lalu beri bedak, berikan jenis bedak gatal atau bedak bayi, berikan setelah bulu kering yah.

Penyakit

Perhatikan tingkah laku kelinci anda, jika terjadi perubahan pada fisik atau prilaku segera cari tahu apakah ada yang salah. Beri obat dan perawatan sesuai dengan penyakit yang diderita. Penanganan secara dini pada penyakit dapat menyelamatkan kelinci dari bahaya. Jika penanganan terlambat penyakit yang diderita akan semakin parah dan dapat mengakibatkan kematian.

Sebenarnya banyak sekali yang perlu diperhatikan dalam memelihara kelinci anggora, cara yang termudah adalah dengan mencegah segala kemungkinan yang tidak diinginkan dan memperhatikan tingkah lakunya. Kita sebagai majikan harus mengetahui kondisi peliharaan kita dengan baik.

Jenis Jenis Kelinci Anggora

November 22, 2014 by Pecinta Binatang

Binatang yang satu ini adalah binatang favorit anak anak, ada beberapa jenis dari kelinci anggora ada yang berbulu pendek dan ada juga yang luarbiasa lebatnya, jenis jenis kelinci anggora diantara lain adalah

Jenis Jenis Kelinci Anggora

Ada 5 jenis kelinci angora yang berbeda, jenis ini berdasarkan dengan breeder keturunannya. ARBA atau American Rabbit Breeders hanya mengakui 4 jenis kelinci anggora yaitu kelinci anggora Inggris,kelinci anggora Perancis, kelinci anggora Giant dan kelinci anggora Satin. Sedangkan satu jenis kelinci angora di akui oleh IAGARB atau International Association of German Angora Rabbit Breeders. Pada dasarnya semua kelinci anggora adalah sema, tetapi ada beberapa perbedaan dari bentuk tubuh atau karakteristik bulunya.

Warna kelinci anggora bervariasi antara lain putih, coklat, hitam, hitam putih, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu, oranye, dan campuran atau kombinasi dari warna-warna tsb.

1. Kelinci angora Inggris – Angora rabbit breeds British

Bisa tumbuh dengan berat sekitar 2,0-4 kg. Varietas yang diterima ARBA : ruby-mata putih (ruby-eye white), menunjuk putih (pointed white), diri sendiri (self), teduh (shaded), agouti, patah (broken).

Kelinci anggora inggris mempunyai bulu yang tumbuh di telinga dan seluruh wajah kecuali di atas hidung.

2. Kelinci angora Giant – Angora rabbit breeds Giant

Dapat tumbuh dengan berat sekitar: 6kg. Varietas yang di terima ARBA : ruby bermata putih (ruby-eyed white)

Kelinci ini pertama kali di rekayasa oleh oleh Louise Walsh. Kelinci Angora Giant adalah yang terbesar dar kelinci anggora lainnya makadari itu dinaakan Giant yang berarti raksasa atau besar. Kelinci ini selain untuk binatang peliharaan juga untuk diambil bulunya sebagai penghasil wol.

3. Jenis kelinci angora Satin – Angora rabbit breeds Satin.

Kelinci Anggora Satin bisa mencapai bobot sekitar 3,0-5 kg.

Varietas yang diterima ARBA : agouti, menunjuk putih (pointed white), diri sendiri (self), berbayang (shaded), sicked, pita lebar (wide band). Kelinci Angora Satin berasal dari persilangan antara Kelinci Satin biasa dan Kelinci Angora Perancis. Kelinci anggora ini tidak memiliki bulu yang lebat selebat jenis lainnya.

mempunyai batang rambut luar yang semi-transparan dan bersinar, mengkilap, dan tekstur yang lembut atau bahkan bisa disebut licin. kelinci Angora Satin lebih mudah diatur dibanding varietas lain Angora karena bulu yang tidak terlalu panjang, meskipun sulit untuk di pegang karena bulu yang licin.

4. Jenis kelinci angora Perancis – Angora rabbit breeds French

kelinci anggora perancis dapat mencapai bobot sekitar 3,5 – 5 kg.

Varietas yang diterima ARBA : agouti, menunjuk putih (pointed white), diri sendiri (self), berbayang (shaded), berdetak (ticked), pita lebar (wide band), juga dapat nada coklat (brown tones), dan rusak (broken).Kelinci Angora Inggris adalah kelinci yang memiliki bulu yang dapat menutupi matanya.

5. Jenis kelinci angora Jerman – Angora rabbit breeds German

yang terakhir adalah Kelinci Anggora Jerman, kelinci ini dapat mencapai bobot sekitar 2,0 – 6 kg.

Varietas yang diterima IAGARB: semua (tidak tunduk pada standar Arba). Jenis kelinci angora Jerman ini, sementara tidak diakui ARBA yang umum di Amerika Serikat dan Kanada hanya di akui oleh komuniata Jerman. Kelinci jenis ini berukuran besar dan bahkan dapat mencapai bobot yang fantastis