Postingan sebelumnya yaitu mengenai kelinci berkembang biak. Nah sekarang akan dibahas secara khusus bagaimana cara mengawinkan kelinci jantan dan betina dengan mudah. Ini berlaku bagi berbagai jenis kelinci, seperti kelinci anggora, kelinci flemish giant, kelinci fuzzy lop, kelinci australi, kelinci rex, kelinci dutch dan kelinci lainnya, karena pada dasarnya sama saja.
Sebelum dikawinkan kelinci perlu ditempatkan di tempat yang nyaman dan di beri makan yang cukup, karena jika binatang merasa nyaman itu modal dasar untuk berkembang biak. Kelinci boleh dan bisa dikawinkan jika sudah mencapai usia dewasa dan kematangan kelamin yang cukup. Rata-rata usia kelamin kelinci matang berbeda-beda tergantung jenis kelinci dan tipe kelinci. Biasanya kematangan reproduksi dibedakan dengan ukuran besar tubuhnya. Untuk kelinci yang bertipe kecil biasanya usia 4,5 – 5 bulan, untuk kelinci tipe sedang biasanya usia 5,5 – 6,5 bulan, dan untuk kelinci yang bertipe besar bisa dikawinkan setelah berumur diatas 7 bulan (untuk jenis kelinci Flemish Giant sebaiknya dikawinkan setelah berumur 10 – 11 bulan).
Warning : Jangan kawinkan kelinci yang belum siap kawin karena bisa merusak keinci. Pejantan bisa menjadi kerdil dan pertumbuhannya terganggu, untuk betina biasanya gagal bunting, jikalau berhasil bunting maka anakannya biasanya kurang sehat, lemah dan cacat.
Cara Mengawinkan Kelinci
Baik sekarang saatnya langkah-langkah untuk mengawinkan kelinci. Disimak yah :
1. Pisahkan kelinci jantan dan betina dan pastikan umurnya sudah cukup yah.
2. Pertama bawalah betina ke kandang jantan. Jangan terbalik. Ini agar kelinci jantan mendominasi kandang dan menjadi pede, sehingga si jantan akan cepat untuk mengawini betina. Usahakan suhu adem biasanya pagi, sor atau malam, perkawinan pada suhu di atas 27 derajat kurang baik. Perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).
3. Setelah kelinci betina ditempatkan di kandang jantan biarkan beberapa saat, biarkan mereka berputar-putar dan bercumbu. Pastikan kandang aman dan nyaman agar proses kawin menjadi mudah.
4. Setelah jantan menaiki betina atau kawin dilakukan biasanya beberapa menit, lalu angkat betina dari kandang jantan istirahatkan 10-15 menit untuk memberikan jeda pada saat kawin. Setelah itu masukkan lagi betinanya dan biarkan kawin lagi. lakukan beberapa kali.
5. Jika betina sudah tidak mau kawin maka sudah selesaikan dan kembalikan betina ke kandangnya. Biasanya kawin sekali pun sudah jadi. Tapi agar memastikan lakukanlah beberapa kali.
6. Jika mengawinkan di lapangan atau alam bebas tidak usah diistirahatkan biarkan mereka yang mengatur jedanya secara alami. Biarkanlah kelinci berkeliaran bersama-sama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.
7. Terkadang ada juga kelinci betina yang menolak untuk kawin. Ini bisa disebabkan dia tidak siap atau dia sedang hamil. Tetapi alasan paling kuat adalah kelinci belum siap. Karena kelinci betina bisa kawin walau dalam kondisi hamil, myenyusui, dan beranak karena rahim kelinci ada 2. Tetapi jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Karena ini akan menyiksa kelinci nanti dan bisa mengganggu kesehatannya. Berikut ada beberapa sebab betina tidak mau kawin
- Betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusinya, ganti pejantan lain yang beda warnanya.
- Betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar atau ganti kandang yang lebih luas.
- Betina sedang dalam kondisi stress. Rawat dulu sampai kelinci kembali tenang, dan coba ulang beberapa hari kemudian.
Nah seperti itulah kira-kira cara mengawinkan kelinci. Setelah beberapa minggu kelinci akan terlihat besar dan bunting. Ada beberapa ciri-ciri kelinci hamil yang harus dikenali. Lalu kelinci akan mulai melahirkan setelah usia kandungan 30-34 hari.